Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

229 Warga Barabai Kehilangan Rumah

Kompas.com - 21/09/2008, 01:45 WIB

 

 

 

Balikpapan, Kompas - Sebanyak 229 warga Kota Barabai, ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, kehilangan tempat tinggal. Sebanyak 68 rumah di RT 4 dan RT 7, Kelurahan Barabai Barat, Kecamatan Barabai, terbakar habis, Sabtu (20/9) pukul 13.30.

Kebakaran hebat di daerah yang berjarak 150 kilometer utara Banjarmasin itu merupakan musibah terbesar kedua setelah kebakaran di Pasar Ampera di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel, Selasa lalu. Saat itu 50 toko, puluhan rumah dan musala di RT 3 dan RT 4 di Desa Tukaran Pangeran hangus terbakar. Tidak ada korban jiwa, tetapi kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

Camat Barabai Mahyuni ketika dihubungi dari Balikpapan, mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, tetapi kerugian yang diderita warga diperkirakan mencapai miliaran rupiah. ”Pendataan kerugian sedang dilakukan oleh para ketua RT,” katanya.

Lurah Barabai Barat Muslih menuturkan, kebakaran berasal dari sebuah rumah yang ditinggal penghuninya. Pemilik rumah sedang berjualan di toko yang tidak jauh dari rumah itu.

Kebakaran langsung meluas karena permukiman di dua RT tersebut sangat padat dan sebagian rumah berbahan kayu. Apalagi, saat kebakaran cuaca di Barabai cukup panas.

Amukan api baru bisa dipadamkan sekitar 1,5 jam kemudian. Sejumlah petugas dan kendaraan pemadam kebakaran dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Hulu Sungai Utara ikut membantu memadamkan api. Untuk mencegah meluasnya kebakaran tersebut, sekitar delapan rumah warga terpaksa dirobohkan.

”Saat ini telah dibangun posko dan dapur umum untuk keperluan makan beberapa hari mendatang bagi korban kebakaran. Untuk sementara para korban kebakaran mengungsi ke rumah keluarga yang ada di daerah tersebut,” ujar Muslih. (FUL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com