Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Ambil BLT, Tewas Disambar Kereta

Kompas.com - 20/09/2008, 17:58 WIB

BREBES, SABTU - Sarpat (38) dan Carmo (60), warga Dukuh Banjarmlati, Desa Bangsri, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes tewas tertabrak Kereta Barang Cepat di perlintasan tanpa palang pintu Desa Bangsri, Kecamatan Bulakamba, Sabtu (20/9) sekitar pukul 11.30. Kedua korban yang merupakan menantu dan mertua tersebut, baru saja mengambil bantuan langsung tunai (BLT) di Kantor Pos Bulakamba.

Dari keterangan sejumlah saksi, kedua korban berboncengan dari arah utara, menggunakan sepeda motor Honda Grand Nopol AA 4629 HC. Pada saat bersamaan, dari arah timur muncul Kereta Barang Cepat dengan nomor loko CC 201158.

Diduga, korban tidak mengetahui kedatangan kereta tersebut, sehingga tetap melewati perlintasan. Akibatnya, sepeda motor yang dikendarai Sarpat tertabrak kereta dan terseret sejauh sekitar 10 meter. Kedua korban tewas di lokasi kejadian.

Peristiwa itu mengagetkan tetangga-tetangga korban. Terlebih, jarak perlintasan dengan rumah keduanya hanya sekitar 500 meter. Mertua dan menantu tersebut tinggal bersebelahan, di rumah sederhana yang hanya beralaskan tanah.

Sudina (30), tetangga korban mengatakan, perlintasan tanpa palang pintu yang berjarak sekitar 500 meter dari jalur pantura tersebut memang rawan kecelakaan. Hampir setiap tahun ada korban, katanya.

Sebelumnya, di pinggir perlintasan terdapat beberapa pohon pisang dan akasia. Namun setelah terjadi kecelakaan, pohon-pohon tersebut ditebang oleh warga karena dianggap mengganggu pandangan pengendara yang akan melewati perlintasan.

Waidah (30), isteri Sarpat menuturkan, sebenarnya suaminya sudah mengambil BLT untuk keluarganya pada pagi hari. Namun sekitar pukul 10.30, suaminya pamit mengantar ayah mertuanya mengambil BLT. Sekitar satu jam kemudian, ia mendengar dari tetangganya men genai kecelakaan tersebut. Setelah kejadian, kedua korban langsung dibawa ke rumah masing-masing untuk dimakamkan pada sore harinya.

Kepala Polres Brebes, Ajun Komisaris Besar Firli melalui Kepala Polsek Bulakamba, Ajun Komisaris Sobari mengatakan, kecelakaan diduga karena pengendara sepeda motor kurang waspada. Dari kondisi di lokasi kejadian, sebenarnya pengendara masih bisa secara l eluasa melihat perlintasan. (WIE)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com