Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-3 Daging Ayam Diperkirakan Naik

Kompas.com - 20/09/2008, 06:09 WIB

JAKARTA, JUMAT - Permintaan masyarakat terhadap kebutuhan daging ayam diperkirakan mulai melonjak pada tiga hari sebelum Lebaran atau H-3 hingga H-1. Tingginya permintaan tersebut akan memicu terjadinya kenaikan harga komoditi tersebut.

"Pada H-3, H-2, sampai H-1 akan terjadi lonjakan permintaan 1,5 sampai 3 kali lipat dari permintaan hari biasa," kata Ketua Forum Masyarakat Perunggasan Indonesia, Don Utoyo, di Jakarta, Jumat (19/9) menanggapi persediaan daging ayam menjelang Lebaran.

Selain di DKI Jakarta, kata Utoyo, lonjakan permintaan masyarakat terhadap daging ayam ini juga akan terjadi di provinsi-provinsi lainnya.

Menurut Utoyo, khusus di DKI Jakarta, pada hari biasa permintaan daging ayam mencapai 600.000 ekor per hari. Jumlah itu masih lebih rendah dari produksi komoditas ini yakni 800.000 ekor per hari. "Persediaan daging ayam masih tetap banyak. Selisih dari stok dan permintaan yang ada setiap hari tersimpan di pendingan ruangan atau cool storage," ujar Utoyo.

Naik lagi

Dalam inspeksi mendadak yang dilakukan Walikota Jakarta Pusat, Sylviana Murni, ke Pasar Cempaka Putih menjelang Lebaran, Jumat (19/9) ditemukan harga daging ayam potong ras atau broiler mencapai Rp27.000 per ekor atau naik dari Rp 25.000 per ekor pada pekan lalu. Sementara daging ayam kampung naik dari harga Rp 40.000 menjadi Rp 50.000 per ekor.

Adnan, pedagang ayam di pasar Cempaka Putih mengatakan, harga ayam saat ini mulai naik lagi.  "Harga ayam sekarang memang sedang mahal, kita ikuti harga pasar lah," ujar Adnan.

Kenaikan harga juga terjadi pada daging sapi. Harga daging sapi has di Pasar Cempaka Putih mencapai Rp70.000 per kg dan diperkirakan akan naik menjadi Rp 80.000 / kg menjelang Lebaran.

"Sekarang ini saja harga daging sapi has sudah mencapai Rp 70.000 per kg. Padahal, sebelum memasuki bulan Ramadhan harganya Rp 56.000 per kg," kata Iskandar, pedagang daging sapi. Kenaikan harga jual ini, lanjut Iskandar merupakan tradisi setiap tahunnya lantaran permintaan yang meningkat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com