8000 Lebih RTS Pengganti di Madiun Belum Bisa Terima BLT

MADIUN, RABU - Sebanyak 8.831 rumah tangga sasaran (RTS) di Kabupaten Madiun yang diusulkan menerima bantuan langsung tunai (BLT) menggantikan RTS yang kondisinya tidak lagi miskin, masih belum bisa menerima BLT. Padahal sekarang RTS lainnya telah menerima BLT tahap II.

Kepala Kantor Pos Madiun PT Pos Indonesia, M Subk han, saat acara pemberian BLT tahap II di Balai Desa Tiron, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Rabu (17/9), mengatakan saat ini kartu bagi 8.831 RTS pengganti itu masih dalam proses pencetakan di Jakarta.   

"Tanpa kartu ini, para RTS pengganti belum bisa mendapatkan BLT," ujarnya . Subhan menegaskan kalau kondisi ini tidak hanya terjadi di Madiun tetapi terjadi di seluruh Indonesia. Dia belum tahu kapan proses pencetakan kartu bagi RTS pengganti selesai dikerjakan.

Di wilayah Kota Madiun, ratusan RTS pengganti yang diusulkan bisa menerima BLT menggantikan 1.037 RTS yang dinilai tidak lagi layak menerima BLT juga belum bisa menerima BLT.

PT Pos Indonesia wilayah Madiun telah mengusulkan daftar nama RTS pengganti untuk Kota dan Kabupaten Madiun ini ke Jakarta sejak bulan Juli lalu. Para RTS menggantikan RTS yang kondis inya tidak lagi miskin, telah meninggal, atau tidak lagi tinggal di Kabupaten Madiun.