Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Pesanan Peti Mati untuk Amrozi cs

Kompas.com - 24/08/2008, 19:36 WIB

CILACAP, MINGGU - Hingga saat ini, belum ada laporan pemesanan peti mati untuk tiga terpidana mati kasus Bom Bali, Amrozi, Mukhlas, dan Imam Samudra meskipun pelaksanaan eksekusi terhadap mereka diperkirakan tinggal menunggu beberapa hari lagi. Yayasan Dharma Mulia Cilacap yang sering menjadi langganan Lapas Nusakambangan belum menerima pesanan sejumlha terpidana mati yang akan dieksekusi tersebut.

"Hingga saat ini kita belum menerima pesanan peti dari Nusakambangan," kata pengurus Yayasan Dharma Mulia Cilacap Paulus (60), di Cilacap, Minggu (24/8). Ia mengatakan, biasanya pemesanan peti mati dilakukan tiga hari sebelum pelaksanaan eksekusi, seperti ketika eksekusi mati dijalankan bagi dua terpidana warga negara Nigeria, akhir Juni lalu.

Ia mengaku, Yayasan Dharma Mulia beberapa kali mendapat pesanan peti mati untuk membawa jenazah narapidana. Menurut dia, pesanan peti mati terakhir hanya dua peti mati dengan harga Rp1,25 juta per buah dan diambil dengan mobil jenazah dari RSUD Cilacap untuk diantar ke Nusakambangan.

"Terakhir kita dapat pesanan pada tanggal 16 Juli lalu untuk jenazah narapidana bernama Parlindungan yang meninggal karena sakit, tetapi saya tidak tahu dia dari Nusakambangan atau Cilacap saja," katanya.

Untuk eksekusi Amrozi dan kawan-kawan, dia mengatakan, belum tentu Nusakambangan membutuhkan akan peti mati. Sebab, semua terpidana mati bom Bali beragama Islam. "Namun biasanya kalau dibawa ke luar kota, akan menggunakan peti mati," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com