Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Duit, Turis di Bali Tak Bisa Panjat Pinang

Kompas.com - 17/08/2008, 12:37 WIB

DENPASAR, MINGGU - Puluhan turis asing yang biasanya ambil bagian dalam aneka lomba 17-Agustusan di kawasan obyek wisata Pantai Kuta dan Sanur, Denpasar, kali ini tampak absen dari kegiatan itu.
    
Masalahnya, panitia lokal setempat yang biasa menggelar lomba panjat pinang, lari karung, tarik tambang dan lain-lain, absen melakukan kegiatan itu pada peringatan HUT RI ke-63 kali ini, Minggu.
    
Beberapa petugas pada Pos Satgas Pantai Kuta mengatakan, kegiatan lomba yang melibatkan para turis kini ditiadakan sehubungan tidak tersedianya dana. Sejumlah sponsor yang pada tahun-tahun sebelumnya selalu aktif dalam memeberikan bantuan dana, kali ini tak ada yang dapat mengulurkan itu dengan alasan pengetatan anggaran.
    
Tidak hanya di sektor swasta, masalah pengetatan dana ini juga tampaknya dilakukan kantor-kantor pemerintahan di Pulau Dewata. Hal tersebut terlihat dari tidak banyaknya instansi pemerintah yang pada 17-Agustusan tahun ini menyelenggarakan aneka lomba.
    
Di Lapangan Puputan Denpasar yang biasanya digelar aneka lomba rekreatif yang diprakarsai Pemkot setempat, kali ini absen dari aktivitas itu.
    
Kabag Humas Pemkot Denpasar Erwin Suryadharma, mengakui kalau pihaknya tak lagi menggelar aneka lomba yang melibatkan anak-anak terkait upaya pengetatan anggaran. "Ya...kita sekarang harus kencangkan ikat pinggang," katanya.
    
Satu-satunya kegiatan yang tampak dilakukan pihak instansi pemerintahan, hanya terlihat berupa panjat pinang di Lapangan Kerobokan, Kabupaten Badung. Itupun, suasananya tidak ingar bingar seperti yang biasa dilakukan warga di sejumlah tanah lapang lain di Denpasar dan Kabupaten Badung.
    
Semua itu, menurut sejumlah warga dan tokok masyarakat, erat kaitannya dengan masalah pendanaan di tengah sulitnya kondisi perekonomian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com