Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bin Ladin Group Berencana Investasi 4,3 Miliar Dollar AS

Kompas.com - 13/08/2008, 07:52 WIB

JAKARTA, RABU - Kelompok usaha Bin Ladin Group dari Arab Saudi berencana untuk berinvestasi senilai 4,3 miliar dollar Amerika Serikat di bidang agrobisnis padi di Merauke, Provinsi Papua.

Hal tersebut disampaikan oleh Utusan Khusus Presiden RI untuk Timur Tengah Alwi Shihab, Selasa (12/8) di Jakarta. ”Mereka bukan hanya berminat, tetapi sudah memutuskan untuk melakukan investasi agrobisnis padi minimal untuk lahan seluas 500.000 hektar,” ujarnya seusai pertemuan Menteri Pertanian Anton Apriyantono dengan pihak Bin Ladin Group.

Bin Ladin Group adalah kelompok usaha yang melaksanakan beberapa proyek strategis dari Pemerintah Arab Saudi. Dari pertemuan itu, Departemen Pertanian merekomendasikan wilayah Merauke apabila kelompok usaha itu ingin berinvestasi di bidang agrobisnis.

Sebelumnya, sudah ada lima investor lokal yang berminat berinvestasi di Merauke, mereka adalah Grup Medco, PT Bangun Cipta Sarana, PT Wolo Agro Makmur, PT Comexindo, dan PT Digul Agro Lestari (Kompas, 22/7).

Meski, menurut Alwi Shihab, Bin Ladin sudah dalam tahap memutuskan, realisasi investasi itu menunggu keputusan dari tim yang akan dikirim Bin Ladin Group untuk melakukan pengkajian. "Padi yang akan ditanam khusus jenis Basmati (padi premium untuk konsumen wilayah Timur Tengah)," kata Alwi Shibab.

Undangan Deptan

Vice Chairman Bin Ladin Group Syekh Hassan M Bin Ladin menyatakan, rencana investasi itu untuk menumbuhkan usaha agrobisnis di Indonesia. Menurut Mentan, kedatangan pengusaha dari Arab Saudi itu atas undangan Departemen Pertanian.

Terkait dengan masalah infrastruktur di Merauke, Mentan menyatakan pemerintah akan membangun infrastruktur utama, seperti jalan. Infrastruktur yang lebih kecil, akan dibangun bekerja sama dengan pihak swasta.

Departemen Pekerjaan Umum direncanakan membangun beberapa proyek infrastruktur sumber daya air. Dalam jangka pendek, yang dilakukan adalah mendesain ulang pompa di Wapeko dan Topeko bagian hulu, sepanjang 10 kilometer. Departemen Pekerjaan Umum juga akan membangun saluran air dari Sungai Kumbe ke sawah-sawah di Kecamatan Semangga dan Tanah Miring di Merauke.

Selain itu, juga akan dilakukan optimalisasi pengambilan air dari Rawa Burung. Kabupaten Merauke mempunyai lahan datar seluas 3 juta hektar, yang potensial untuk sawah sekitar 1,94 juta hektar dan untuk ladang 0,55 juta hektar.

Hingga Maret 2008, luas tanaman padi di Merauke baru 22.066 ha. Saat ini, dari 25.000 ha sawah di Merauke, hanya 6.000 ha yang beririgasi, tetapi belum terintegrasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com