Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pameran Keramik Tembikar Jepang

Kompas.com - 26/07/2008, 12:25 WIB

Laporan wartawan Kompas Yurnaldi

JAKARTA, SABTU - Sebanyak 35 seniman tradisional Jepang memamerkan keramik bejana di Hall the Japan Foundation, Gedung Summitmas Jalan Jenderal Sudirman Kav 61-62, Jakarta Selatan. Pameran yang diprakarsai The Japan Foundation ini bertajuk Generasi Baru dari Tungku Tradisional Jepang.

Panitia Pelaksana Pameran, Diana, mengatakan, 35 seniman yang karyanya dipamerkan, aktif berkarya di tujuh lokasi tungku tradisional pembakaran di Jepang. Mereka berbeda dalam orientasi. Beberapa orang di antaranya mengemban tradisi lama pembuatan tembikar sambil terus mengejar standar yang lebih kaya dalam kerajinan mereka. Sementara yang lain memcoba untuk menciptakan karya-karya yang lebih individualis sambil menjelajahi bentuk-bentuk baru.

"Semuanya adalah seniman yang menjanjikan yang akan menjadi pemimpin generasi berikut dari seni keramik Jepang. Pameran kali ini terfokus pada bejana, dengan tujuan untuk menunjukkan bagaimana para seniman keramik memandang fungsi bejana, sebagai bagian dari upaya untuk memahami situasi tembikar saat ini dan di masa depan," katanya, Sabtu (26/7) di Jakarta.

Diana menjelaskan, The Japan Foundation terlibat dalam aktivitas pertukaran kebudayaan internasional dengan lebih dari 130 negara di seluruh dunia. Tiga bidang yang menjadi pusat perhatian yatu pertukaran seni dan budaya, pendidikan bahasa Jepang di luar negeri, serta studi Jepang dan pertukaran intelektual.

The Japan Foundtion juga mengadakan pameran keliling lukisan, keramik, kerajinan tangan, seni cetak, dan fotografi ke seluruh dunia. Pameran Keramik Tembikar Jepang ini berlangsung hingga 4 Agustus mendatang. Tempat pameran buka Senin-Minggu pukul 09.30 sampai 18.00 WIB, kecuali 30 Juli 2008.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com