Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Usut Dugaan Korupsi Gubernur Riau di KPK

Kompas.com - 16/07/2008, 11:49 WIB

JAKARTA, RABU - Sekitar seratus orang massa dari Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) dan Solidaritas Indonesia Bersatu (SIB) menggelar demonstrasi terkait kasus korupsi Gubernur Riau Rusli Zaenal yang diduga telah merugikan negara puluhan hingga ratusan miliar. Mereka menggelar aksinya di depan kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di bilangan Kuningan, Jakarta, Rabu (15/7).

Mereka menuntut KPK segera mengungkap kasus dugaan korupsi Rusli Zaenal semasa jabatan sebagai Gubernur Riau periode 2003-2008 sesuai UU Tindak Pidana Korupsi. Menurut salah satu koordinator aksi, KPK harus transparan dan tidak tebang pilih kasus korupsi. "KPK harus menindaklanjuti seruan gabungan LSM-SIB karena Ruli terkait beberapa dugaan kasus korupsi," ujarnya.

Berdasar data LSM dan SIB, beberapa kasus yang dikaitkan dengan Rusli yakni korupsi pengesahan Rencana Kerja Tahunan (RKT), ilegal logging dan pengrusakan lingkungan, proyek Mukltiyears yang bernilai Rp 1,7 triliun, proyek K21 tentang pengadaan sapi dan kebun rakyat yang bernilai Rp 145 miliar. "Masih banyak kasus lain, seperti persekongkolan dengan perusahaan Pabrik Kertas terbesar PT RAAP milik Soekanto Tanoto dan PT Indah Kiat milik Sinar Mas Group. Rusli ini termasuk koruptor terbesar yang dibiarkan berkeliaran," tegasnya.

Aksi massa masih berlangsung dan mereka meminta Ketua KPK Antasari Azhar untuk menemui massa dan mereka akan menerobos masuk ke kantor bila tuntutan tidak dikabulkan. Sampai saat ini, Ketua KPK belum juga memberi respon atas permintaan mereka. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com