14 Punkers dan Seorang Pengemis Dirazia

GRESIK, SENIN  - Sebanyak 14 rema punkers dan seorang pengemis yang beroperasi di beberapa kawasan di Gresik pada Minggu (6/7) malam terjaring razia yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja Gresik. Dari pertigaan pintu masuk tol Bunder dua orang terjaring, di Pasar Senggol tujuh orang, Jalan Veteran tiga orang dan pertigaan Jalan Panglima Sudirman mendapat tiga orang.

Empat gitar serta beberapa sebagai asesoris pelengkap dandanan ala punkers diantaranya rantai, ikat pinggang ukuran besar, anting-anting dan k alung juga dibawa ke kantor Satpol PP di Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo.

Kepala Kantor Satpol PP Gresik Karno Senin (7/7) mengatakan mereka yang terjaring razia akan diperiksa oleh tenaga medis Dinas Kesehatan Gresik barang kali ada yang terkena penyakit menular. "Untuk yang beralamat di luar wilayah Gresik, kami akan berkoord inasi antar instansi dan berusaha mengembalikan kepada keluarganya," kata Karno.

Satpol PP Gresik juga sudah berkoordinasi dengan Kantor Sosial, Dinas Tenaga Kerja dan Transmirasi dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Gresik. Mereka yang tertangkap masih remaja dan ada yang mengaku masih pelajar dan mahasiswa. Dinas Pendidikan akan memf asilitasi agar mereka bisa bersekolah kembali. Sedangkan yang usia kerja dan masih menganggur akan di fasilitasi oleh Disnaker.  

"Kami akan melakukan razia terkait pelanggaran peraturan daerah (perda) seperti Peda Perda 07 tahun 2002 tentang larangan berbuat cabul dan Perda 25 tahun 2004 tentang penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban," katanya.