Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jadi Warga Kehormatan Marinir

Kompas.com - 13/06/2008, 15:48 WIB

Laporan wartawan Kompas Suhartono

BALIKPAPAN, JUMAT - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan diangkat menjadi warga kehormatan korps pasukan Marinir Tentara Nasional Indonesia-Angkatan Laut (TNI-AL). Upacara khusus bagi Presiden Yudhoyono akan digelar di geladak A Car Hall Kapal RI (KRI) Suharso-990, Minggu (15/6) sore.

KRI tersebut berlabuh di laut lepas yang tak jauh dari Pelabuhan Bontang, KalimantanTimur (Kaltim). Pengangkatan Presiden Yudhoyono sebagai warga kehormatan Korps Marinir dilakukan keluarga besar TNI-AL di sela-sela kunjungan kerja Presiden ke Kalimantan Timur untuk menyaksikan langsung Latihan Gabungan (Latgab) TNI keempat yang digelar sejak akhir pekan lalu di kawasan Batam, Kepulauan Riau.

Latgab yang disaksikan Presiden Yudhoyono selaku Panglima Tertinggi TNI, secara khusus di parairan Sangata, Kaltim ini, menggelar latihan matra laut yang ditunjukkan oleh pasukan TNI. Dari jadwal acara yang diterima Kompas, Jumat (13/6) siang, disebutkan Presiden Yudhoyono akan disematkan Brevet Trimedia Korps Marinir TNI-AL oleh Kepala Staf TNI-AL Laksamana Soemarjono.

Acara penyematan Brevet akan disaksikan oleh Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso dan seluruh Kepala Staf TNI lainya serta sejumlah menteri di antaranya Menko Polhukam Widodo AS, Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi dan lainnya. Seusai mendapatkan Brevet Trimedia, Presiden Yudhoyono yang kali ini tidak didampingi oleh Ibu Negara Ny Ani Bambang Yudhoyono, akan menyaksikan Latgab dari KRI Suharso-990.

Presiden Yudhoyono dijadwalkan bermalam di KRI tersebut. Di saat yang sama, Ibu Negara dijadwalkan ada acara terpisah di Kota Balikpapan bersama ibu-ibu pejabat Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kaltim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com