Bukit Longsor, Warga Transmigrasi Ketakutan

Laporan wartawan Kompas M Syaifullah

BANJARMASIN, KAMIS- Puluhan warga warga yang bermukim di Unit Penempatan Transmigrasi (UPT) Kumang-kumang di Gunung Jambangan, Kecamatan Pulaulaut Tengah, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, Kamis (5/6) sejak pagi pukul 08.00, dicekam ketakutan. Hal itu terjadi sebagian kawasan perbukitan yang mengelilingi pemukiman warga tersebut mengalami longsor.

Sekitar 66 siswa dan empat guru yang berada di Sekolah Dasar Negeri Kumang-kumang terpaksa dipulangkan. Hal ini dilakukan karena lokasi longsor yang berada di kaki Gunung Sebatung tersebut berada hanya sekitar 500 meter dari sekolah tersebut. Sementara sejumlah warga juga khawatir luapan sungai di daerah juga dapat menimpa rumah mereka karena hujan deras terus menguyur di daerah tersebut.

Saat dihubungi melalui telepon, Kamis (5/6), Torikoh, Kepala SDN Kumang-kumang sempat berteriak beberapa kali minta tolong karena gemuruh longsor di perbukitan itu terus terjadi. Saya takut mas, gemuruh longsor di perbukitan itu menimpa pemukiman kami. Karena itulah saya meliburkan seluruh siswa dan guru di SD tersebut, katanya.

Sementara Sektretaris Satuan Pelaksana Penanggulan Bencana (Satlak PB) Sajidan mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan terjadi longsor di daerah transmigrasi. Namun, kondisi warga y ang berdiam sekitar 50 kilomater dari Kotabaru, ibukota Kabupaten Kotabaru itu belum diketahui kondisinya.

Saat ini sejumlah petugas satlak PB Kotabaru diturunkan untuk membantu evakuasi warga yang dicekam ketakutan tersebut. Hal itu dilakukan karena kondisi pemukiman mereka cukup rawan karena di kelilingi perbukitan. Pemukiman mereka berada di lembah, katanya.