Banjir di Kotabaru, Satu Tewas

KOTABARU, SABTU- Hujan deras selama tiga jam, Sabtu (31/5) pagi hingga siang tadi menyebabkan sebagian wilayah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan terendam banjir. Tidak hanya merendam kawasan permukiman dan pertanian, banjir juga menewaskan satu orang, serta puluhan orang terpaksa dilarikan ke rumah sakit.

Korban tewas adalah Ona(50), warga Jalan Purwosari Gg Lima, yang menderita stroke. Korban ditemukan warga dalam posisi mengapung di dalam rumahnya yang tergenang setinggi lutut orang dewasa, Sabtu (31/5) sekitar pukul 13.00 Wita, setelah hujan reda.

Di antara korban yang harus dilarikan ke rumah sakit adalah Ito Basite (35) yang terhanyut saat ingin menyelamatkan diri dari luapan air sungai Teluk Gadang yang sudah mencapai setinggi dada orang dewasa.

Menurut keterangan istrinya, Jumiati (35), sebelum hanyut, Ito terjatuh dari sebuah pohon di lokasi gelanggang olahraga, karena ingin menyelamatkan diri. Naas, tubuh Ito kemudian terseret air bah yang bercampur dengan batang pohon, ranting, dan sampah-sampah daun yang larut dari atas Gunung Sebatung.

Ito yang sempat pinsan itu langsung dilarikan ke rumah sakit umum daerah, setelah berhasil diselamatkan warga yang melihat tubuh korban mengapung. 

Korban lain adalah sejumlah pelajar Madrasah Aliyah Negeri, dan Madrasah Tsanawiyah, serta anak-anak TK Pembina. Mereka mendapat perawatan inetensif di ruang gawat darurat rumah sakit umum daerah Kotabaru, karena syok dan mengalami luka-luka kecil saat banjir tiba-tiba datang. "Mereka hanya syok dan luka kecil, tetapi setelah diberikan obat-obatan mereka sudah sembuh dan oleh dokter diizinkan pulang," kata petugas UGD rumahsakit, Dwi Nurhayati.

Sejauh ini, Ketua Satuan Pelaksana Lapangan (Satlak) yang juga Wakil Bupati Kotabaru Fatizanolo S  belum bisa dikonfirmasi.