Tekanan Hidup Sebabkan Karyawan Pingsan

MALANG, KAMIS  - Manajer Hubungan Industrial PT Bentoel Group, Paulus Setya Taruna mengatakan tekanan hidup menyebabkan karyawati pabrik rokok PT Bintang Bola Dunia, Kamis (17/4) sekitar pukul 08.00 WIB pingsan massal.

"Oleh karena saya tertarik ingin tahu penyebab kejadian ini, maka saya bertanya pada 5-7 orang yang tadi pingsan. Ternyata dari pengakuan mereka, mereka merasa terhimpit oleh beban hidup. Mulai dari meroketnya harga sembako, sulit dan mahalnya mencari minyak tanah, dan tekanan hidup lain yang akhirnya terbawa ke tempat kerja, " ujar Paulus.

Paulus menambahkan, tekanan hidup itu semakin menjadi pikiran para karyawan di sana, sebab pada hari Jumat setiap minggunya, mereka akan menerima gaji. Memang pada hari Kamis-Jumat ini mereka akan menerima gaji. Meski gaji mereka sudah cukup, namun mereka tentu akan kembali teringat bahwa semakin hari kebutuhan semakin mahal dan untuk mendapat minyak tanah saja mereka harus antre berlama-lama, ujarnya.

Mereka yang pingsan segera dirawat di Poliklinik Bentoel. Berikutnya, mereka yang dianggap tidak sanggup melanjutkan kerja diperbolehkan pulang dan masuk keesokan harinya. Sekitar 150-200-an karyawan dari 900 karyawan pabrik rokok merek Tali Jagat Filter itu akhirnya pulang. Namun bagi mereka yang bisa bekerja, tetap beraktivitas dan meneruskan pekerjaan mereka. Sebelumnya sesuai pengakuan saksi mata, Lilik (46) karyawati di pabrik rokok tersebut, lebih dari 100-an karyawan di bagian giling kesurupan. Mereka menjerit-jerit, bergumam, sebelum akhirnya pingsan.