Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hillary Clinton Dukung Legalitas Aborsi

Kompas.com - 14/04/2008, 15:07 WIB

GRANTHAM, SENIN - Senator Hillary Rodham Clinton berpendapat potensi kehidupan tidak hanya bermula pada proses pembuahan yang terjadi di dalam rahim ibu. Konsep ini disampaikan Hillary saat ia dan rivalnya Senator Barack Obama dihadapkan pada pertanyaan seputar peran iman dan agama mereka dalam kehidupan pribadi dan sosial.

Dalam suatu forum yang diadakan menjelang pemilihan awal di Pennsylvania pada 22 April mendatang, kedua kandidat presiden Amerika Serikat dari partai Demokrat ini membicarakan arti kehadiran Tuhan dalam kehidupan dan seberapa sering mereka membaca Alkitab serta menaruh perhatian pada masalah aborsi serta pengendalian diri dalam konteks iman.
 
Baik Hillary maupun Obama mencoba memikat perhatian warga Pennsylvania lewat kehadiran untuk merespon  perbincangan seputar iman menjelang dilangsungkan pemilihan awal di negara bagian tersebut. Sementara kandidat presiden AS dari partai Republik John McCain tidak hadir dalam forum Compassion di dekat Harrisburg, Pennsylvania tersebut.

Obama dan Hillary muncul secara terpisah dalam forum tersebut. Namun, Obama sempat bertemu dan berjabat tangan dengan Hillary saat istri mantan presiden AS ini beranjak meninggalkan panggung forum.
       
"Saya yakin potensi kehidupan bermula pada proses pembuahan di dalam rahim. Namun, menurut saya, pembuahan ini tidak hanya menyangkut potensi kehidupan, tetapi juga menyangkut keselamatan hidup orang lain. Setelah melalui pertimbangan perasaan dan pikiran selama beberapa tahun, saya menyimpulkan aborsi dapat ditempuh sebagai alternatif yang sangat sulit untuk dipertahankan dalam kehidupan sosial yang terbuka," kata Hillary. Senator New York tersebut menambahkan aborsi seharusnya dibiarkan tetap legal, aman dan jarang terjadi kasusnya.
    
Sementara saat ditanya apakah kehidupan berasal dari proses pembuahan di dalam rahim, senator Obama tersebut mengaku tidak mengetahui jawabannya. "Jawaban dari pertanyaan ini belum terpikir oleh saya. Saya rasa sangat sulit untuk memahami apa arti awal kehidupan. Apakah kehidupan bermula dari pembelahan sel? Atau hal itu terjadi saat terjadi perpaduan jiwa?...Yang saya tahu adalah terdapat kekuatan yang sangat besar di balik potensi kehidupan dan berkadar nilai moral untuk dipertimbangkan apabila kita memperdebatkannya," tandas senator Illinois tersebut.

Hillary mengaku telah merasakan karunia Tuhan dalam kehidupannya. Hillary mengaku mengambil keputusan berat terhadap isu moral yang pelik seperti aborsi dan perlakuan terhadap tersangka teroris setelah melalui doa, renungan serta studi.
       
Saat ditanya apakah ia berpendapat Tuhan telah menunjuknya sebagai presiden AS, Hillary  dengan tangkas menjawabnya, "kita lihat saja nanti." (AP)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com