Warga eks Timtim Long March ke Perbatasan Motaain

Laporan wartawan Kompas Kornelis Kewa Ama

ATAMBUA, JUMAT- Sekitar 70 warga eks Timor Timur (Timtim), Jumat (4/4) siang ini,  melakukan long march dari Atambua ke perbatasan RI-Timor Leste di Motaain. Sesuai rencana, mereka akan melakukan orasi dihadapan staf PBB yang bertugas di Dili, dan saat ini hadir di perbatasan.

Koordinator massa Felix Fernandes saat memberangkatkan ke-70 massa dari halaman Kantor DPRD Belu di Atambua mengingatkan agar massa tidak bertindak anarkis sepanjang perjalanan. "Tindakan anarkis akan menodai perjuangan ini. Masing masing ketua kelompok menjaga anggota masing masing agar tetap tertib, "kata Felix.

Ke-70 orang yang diberangkatkan pukul 13.30 Wita itu adalah kaum pria. Sementara sekitra 500 orang lainnya masih berorasi di halaman Kantor DPRD Belu. Menurut Felix, massa yang berangkat ke perbatasan Motaain, hanya melakukan orasi dan demo damai di perbatasan.

Mereka akan bertemu staf PBB di perbatasan guna meminta bantuan mengatasi masalah pengungsi. "Sudah enam hari kami di sini tetapi tidak mendapat perhatian dari pemerintah. Karena itu kami minta bantuan pihak luar," kata Felix.