Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspengungsi TimtimWarga eks Timor Timur Demo Sampai 2 Mei

Kompas.com - 03/04/2008, 22:31 WIB

ATAMBUA, KAMIS - Warga eks Timor Timur (Timtim) mengajukan permohonan kepada Pemda dan Polres Belu agar melakukan aksi demo menuntut hak-hak mereka sebagai pengungsi sampai dengan tanggal 2 Mei 2008. Mereka mengancam bertindak brutal jika semua tuntutan tidak terpenuhi.

Ketua Umum Forum Kemanusiaan Warga RI eks Timtim Korban Keputusan Politik, Carlos Araudjo de Brito ketika memimpin aksi demo di halaman kantor DPRD Belu di Atambua, Kamis (3/4) mengatakan, aksi demo yang digelar sudah memasuki hari keenam. Tetapi belum ada satu tuntutan pun terpenuhi.

“Kami tidak akan tinggalkan kantor DPRD ini. Kami tunggu sampai semua tuntutan terpenuhi. Sebagai warga negara RI kami juga punya hak untuk mendapatkan perhatian sebagai pengungsi,” kata Carlos. Mereka telah mengajukan surat permohonan demo kepada Pemkab dan Polres Belu untuk melakukan aksi  dari tanggal 2 April- 2 Mei 2008. Disetujui atau tidak, demo tetap berlangsung sampai 2 Mei. Dalam kurun waktu satu bulan itu, semua tuntutan sudah harus terpenuhi.

Tuntutan itu antara lain pemerintah harus membayar dana keserasian bantuan sosial (KBS) tahun 2006 sebesar Rp 65,6  miliar kepada 16.400 kepala keluarga (kk) eks Timtim dengan rincian masing-masing kk mendapat Rp 4 juta.

Pemerintah harus membangun perumahan di atas tanah bersertifikat dan layak huni kepada 16.400 kk, mengaudit semua jenis bantuan kepada warga eks Timtim 1999-2007 dibawa pimpinan KPK dan ICW.

Pihak TNI agar membantu pembangunan perumahan dan sarana prasarana yang berkualitas. Mereka mengancam bertindak brutal dan anarkis. Mereka akan menyandera beberapa pejabat eksekutif dan legislativ Belu, dan petugas lembaga internasional yang bertugas di Belu dan sekitarnya.

Mereka juga telah melempar dan mengobrak-abrik Kantor Dinas Sosial Belu.  Massa nenilai, dinas sosial tidak tahu menangani eks pengungsi Timtim. Suasana kota Atambua saat ini aman terkendali. Hanya aktivititas anggota DPRD di Kantor DPRD yang dikuasai massa eks Timtim tidak  berjalan normal.

Aparat keamanan dari TNI, Polisi dan Brimob terus berjaga di sejumlah lokasi, hotel dan kantor-kantor pemerintah.  Rencana warga eks Timtim melakukan aksi demo di perbatasan RI-Timor Leste gagal dilakukan karena hujan deras.  Wakil Bupati Belu Greg Mau Bili mengatakan, tidak akan mengisinkan warga demo sampai 2 Mei. Jika diizinkan maka perekonomian Atambua bakal kacau.

“Demo beberapa hari terakhir ini saja warga lokal sudah datang protes. Terjadi kemacetan sepanjang hari sehingga mereka tidak bisa kerja. Jika demo diteruskan akan terjadi bentrok antara warga, karena diduga ada pihak ketiga yang bermain,” kata Bili. Mengenai tuntutan kesejahteraan, Bili mengatakan, sedang diperjuangkan di pusat. Pemerintah sedang membahas aspirasi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com