Warga eks Pengungsi Timtim Ancam Hancurkan Fasilitas Perbatasan

Laporan wartawan Kompas Kornelis Kewa Ama Khayam

ATAMBUA, KAMIS -Warga eks pengungsi Timor Timur (Timtim) mengancam menghancurkan fasilitas yang dibangun pemerintah RI di perbatasan RI- Timor Leste (TL) di Motaain, Belu. Mereka menilai kerjasama pemerintah RI -TL tidak membantu menyelesaikan masalah eks pengungsi Timtim.

Koordinator demo massa Mateus Gaudens di Atambua, Kamis (3/4) mengatakan, massa sudah bosan bertahan di Kantor DPRD Belu. Massa ingin bergerak ke perbatasan untuk meminta perhatian dunia internasional terhadap masalah pengungsi. "Pemerintah Indonesia tidak mampu tangani pengungsi. Kami minta perhatian dunia internasional melalui aksi di perbatasan. Kami ingin menyampaikan aspirasi secara damai," kata Mateus.

Tetapi jika cara ini pun tidak mendapat tanggapan menurut Mateus, massa akan merusak semua fasilitas yang dibangun pemerintah RI di perbatasan. Kerjasama Indonesia dengan TL tidak pernah menyelesaikan masalah pengungsi. Sampai sekarang massa masih bertahan di Atambua. Mereka menunggu kehadiran perwakilan dari Depsos RI dan Pemprov NTT yang menurut rencana akan bertemu massa pada pukul 13.00 Wita. (KOR)