Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekda Banten Resmi Mengundurkan Diri

Kompas.com - 01/04/2008, 17:17 WIB

SERANG, SELASA - Meski masa jabatan baru berakhir pada Agustus mendatang, Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Hilman Nitiamidjaja tetap bersikukuh untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Sejak Selasa (1/4) pagi ini, ia tak lagi masuk bekerja karena merasa tidak diperlukan dan tidak dipercaya lagi untuk menjalankan tugas sebagai Sekda.

Ruangan yang biasa digunakan Hilman juga sudah kosong, dan hanya dijaga beberapa orang petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Beberapa wartawan yang mencoba masuk ruangan untuk memotret, dihalau petugas Satpol PP yang tak biasanya berjaga-jaga di depan ruang Sekda.

Melalui Asisten Daerah III, Apon Suryana, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah mengaku telah menerima surat pengunduran diri Sekda Hilman. Namun, dia menyayangkan permohonan pengunduran diri itu karena masa jabatannya belum habis.

Dalam jumpa pers siang tadi, Wakil Ketua DPRD Banten, Malawati menuturkan, Hilman sudah berpamitan kepada pimpinan DPRD, hari Senin lalu. "Saat pertemuan terakhir itu, Pak Sekda mengatakan bahwa tidak ada siapapun yang bisa menghalangi saya (sekda) untuk mengundurkan diri," ujar Malawati.

Secara terpisah, Hilman mengatakan, ada alasan prinsipil yang membuat dirinya memilih untuk mengundurkan diri, meski masa jabatannya baru berakhir empat bulan ke depan.

Sementara untuk diketahui, tiga minggu sebelum Hilman mengundurkan diri, Gubernur Ratu Atut Chosiyah telah mengusulkan tiga nama calon pengganti Sekda ke Depdagri. "Usulan itu sudah sesuai mekanisme yang berlaku. Memang ada etika birokrasi, jika pejabat yang akan diganti tidak akan diberitahu perihal prose pergantiannya," ujar Apon.

Pihak DPRD sendiri menyesalkan tindakan gubernur yang mengajukan tiga nama calon pengganti tanpa memberitahukan kepada DPRD. "Kami sudah menanyakan ke gubernur terkait pengajuan tiga nama calon Sekda, kok tidak diberitahukan ke DPRD. Karena kami juga penyelenggara pemerintahan, alangkah baiknya jika diberitahukan ke DPRD," ujar Malawati.

Meski demikian, Apon tetap menegaskan jika pengajuan tiga nama calon pengganti Sekda itu sudah sesuai dengan mekanisme. "Kami tidak berkonsultasi dengan DPRD, karena pergantian Sekda merupakan masalah yang peka dan sangat sensitif, sehingga diajukan secara tertutup," terang Apon.

Untuk mengantisipasi kekosongan jabatan Sekda, Gubernur Atut akan segera menunjuk pelaksana tugas (Plt) Sekda Provinsi Banten. Hari ini, surat pengajuan itu akan dilayangkan ke Depdagri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com