Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuburan Janin Bayi Dibongkar Warga

Kompas.com - 13/02/2008, 20:06 WIB

BOGOR, RABU -- Warga dan aparat Polsek Cisarua membongkar gundukan tanah di sebuah pemakaman keluarga di Kampung Ciburian, Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Rabu (13/2). Isi gundukan tanah itu adalah satu janin bayi yang masih berlumuran darah, yang diduga korban praktik aborsi ilegal.

Peristiwa itu berawal dari kecurigaan Papat (29), penjaga Villa Mondo, terhadap tiga orang laki-laki tak dikenalnya. "Dua laki-laki itu orang seperti kita dan kayaknya tukang ojek. Sedangkan satu orang lagi, laki-laki keturunan Arab. Mereka masuk ke pemakaman itu, lalu salah seorangnya kembali ke jalan. Dia jalan lilir mudik seperti mengawasi keadaan," tutur Papat.

Karena curiga namun tidak berani menghampiri para laki-laki itu, Papat lalu masuk ke rumah memanggil ayahnya, Kosasih (47). Keduanya lalu mendatangi lokasi pemakaman keluarga. Di sana mereka melihat para laki-laki itu baru saja selesai menguburkan sesuatu ke dalam tanah. Papat dan Kosasih lalu mendatangi gundukan tanah yang ditinggalkan tiga laki-laki itu dengan tergesa-gesa.

Bapak dan anak itu curiga dengan isi gundukan tanah itu. Lalu keduanya melapor ke aparat Kantor Desa Batu layang, yang kemudian meneruskan laporan keduanya ke polisi. Warga setempat pun gempar.

Setelah aparat Polsek Cisarua datang ke lokasi, warga dan polisi pun memutuskan untuk membongkar gundukan tanah tersebut. Setelah tanah itu digali tidak berapa dalam, telihatlah bungkusan yang berisi janin bayi yang masih berlumuran darah. Jasat janin itu lalu dibawa ke Bagian Forensik RSU PMI Bogor.

Sebagaimana para warga, Kepala Polsek Cisarua Ajun Komisaris Hepi Hanafi menduga, janin bayi tersebut korban praktik aborsi ilegal. "Namun kami kesulitan mencari pelaku pengubur janin ini karena tidak ada warga yang mengenali para pelaku atau sempat mencatat nomor plat motor yang digunakan pelaku," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com