MAKASSAR, KAMIS - Sejumlah oknum melakukan perusakan terhadap rumah Sandi Sulaiman di Jl Toddopuli Raya No 666 Makassar beberapa saat lalu. Sandi merupakan pacar Suriati (21) warga kompleks Permata Hijau.
Kecamatan Rappocini Makassar, yang tewas, Selasa (29/1) malam, karena pendarahan akibat dugaan aborsi yang dilakukannya. Unit Khusus Satreskrim dan Satintelkam Polresta Makassar Timur langsung mengamankan lokasi.
Hingga saat ini belum ada yang diamankan oleh pihak kepolisian."Tadi ada yang lewat dan melakukan pelemparan ke dalam rumah hingga kacanya pecah.Mungkin itu kerabat korban atau oknum saja,kami masih menyelidikinya," kata salah seorang polisi di Makassar, Kamis (31/1).
Setelah sempat disimpan di ruang jenazah RS Bhayangkara,jenazah korban hari ini rencananya dibawa ke kampung halaman di Palopo. Informasi yang diperoleh Tribun, kejadian berawal ketika korban meminum obat untuk menggugurkan kandungannya.
Namun obat tersebut ternyata berpengaruh buruk dan menyebabkan korban muntah-muntah. Pacar korban lalu melarikannya ke RSB Sentosa. Karena RSB Sentosa merasa tidak mampu,korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Stella Maris,kemudian dibawa lagi ke RS Sitti Maryam. Korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara dan meninggal dalam perjalanan.(Tribun Timur/Muhammad Anshor)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.