Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden SBY Tiba di Giribangun

Kompas.com - 28/01/2008, 11:03 WIB

Laporan wartawan Kompas Sri Rejeki

KARANGANYAR, SENIN- Sekitar pukul 10.25, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama rombongan tibda di Astana Giribangun. Dijadwalkan, Presiden akan menjadi inspektur upacara menjelang upacara pemakaman mantan Presiden Soeharto.

Satu setengah jam sebelumnya, Wakil Presiden bersama rombongan juga tiba di Astana Giribangun dan saat ini sudah berada di kompleks pemakaman.

Sementara itu, sejumlah menteri dan mantan menteri juga sudah tiba di Astana Giribangun. Sebagian di antaranya harus berjalan kaki menyusuri tangga sepanjang 500-an meter, sehingga terlihat kepayahan. Ini terjadi karena mereka tidak bisa parkir di tempat parkir A yang dekat kompleks Astana Giribangun.

Di antara mereka yang lewat tangga di jalur alternatif itu adalah mantan Menteri Luar Negeri Ali Alatas, mantan Kepala BKKBN Haryono Suyono, mantan Ketua DPR Akbar Tanjung, Menteri Ristek Kusmayanto Kadiman, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro. Juga terlihat Juru Bicara Kepresidenan Andi Alfian Malarangeng maupun Dino Patijalal.

Sementara itu, masyarakat dan pelayat saat ini masih menunggu jenazah almarhum HM Soeharto yang sedang dalam perjalanan dari Bandara Adi Sumarmo Solo. Kompleks Astana Giribangun sendiri sudah ditutup untuk masyarakat umum sejak pukul 06.00 tadi. Masyarakat yang akan mengantar kepergian mantan Presiden Soeharto harus puas berdiri sepanjang jalan sampai tiga kilometer menjelang Giribangun.

Meski demikian, ada juga warga sekitar Solo yang bisa mencapai kompleks Astana Giribangun melalui berbagai jalur alternatif. Di antara mereka ada yang sengaja datang sebelum pukul 06.00.

Salah satu warga biasa yang saat ini berada di Giribangun adalah Fatimah (43) yang sengaja terbang dari Ambon, Maluku, khusus untuk melepas kepergian tokoh yang sangat dia kagumi.

Kepada Kompas, Fatimah mengaku sudah lama memesan tiket untuk terbang ke Jakarta jika Soeharto meninggal. Mingu sore, sekitar pukul 16.00 WIT (14.00 WIB), dia terbang ke Jakarta dan langsung ke Solo. Senin dini hari tadi ia sampai di Astana Giribangun.

Fatimah mengaku sangat mengagumi Soeharto dan punya kedekatan emosional. Ketika akan ke Papua untuk membebaskan Irian Barat, katanya, Pak Harto berangkat dari Ambon. Saat di Ambon, Pak Harto berinteraksi sangat baik dengan masyarakat. Kenangan tak terlupakan, sehingga ia bertekat akan melayat kalau Pak Harto meninggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com