Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rajawali Group Resmikan Pembukaan Hutan untuk Kebun Sawit di Papua

Kompas.com - 26/01/2008, 19:22 WIB

ARSO, SABTU – Rajawali Group melalui anak perusahaannya, PT Tandan Sawita Papua, meresmikan dimulainya pembukaan 26.300 Ha hutan di Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua, Sabtu (26/1). Hutan itu dibuka untuk membangun kebun kelapa sawit.

Peresmian pembukaan hutan itu ditandai dengan atraksi pembukaan lahan dengan alat berat dan penanaman pohon sawit oleh Gubernur Papua, Barnabas Suebu. Selain dihadiri Musyawarah Pimpinan Daerah Provinsi Papua dan Kabupaten Keerom, peresmian itu juga dihadiri sekitar 750 warga Distrik Arso Timur.

Dalam sambutannya, Gubernur Papua Barnabas Suebu menyatakan pembukaan sawit itu adalah langkah awal masa depan Papua yang lebih baik. “Dengan pembukaan ini, kita melakukan langkah maju membuka masa depan Papua yang aman, damai, adil, dan sejehtera bagi semua orang asli Papua. Hari ini mimpi saya terwujud,” kata Suebu.

Perkebunan sawit itu dibuka di atas tanah ulayat Suku Manam. Direktur PT Tandan Sawita Papua, Fritz E Simandjuntak, menyatakan pihaknya tidak melakukan pembebasan tanah untuk membuka perkebunan itu. “Tanah itu tetap menjadi tanah ulayat warga, yang akan kami kembalikan setelah kontrak berakhir. Kayu yang diperoleh dari pembukaan hutan untuk kebun kelapa sawit ini seluruhnya akan dikembalikan kepada pemilik ulayat,” kata Simandjuntak.

Simandjuntak menjelaskan dari 26.300 Ha hutan yang akan dibuka, sekitar 20.000 Ha diantaranya akan dijadikan kebun kelapa sawit, sementara sekitar 6.300 Ha sisa lahan dipergunakan untuk membangun infrastruktur industri kelapa sawit. “Pada tahun pertama, luas hutan yang akan dibuka adalah 5.000 Ha,” kata Simandjuntak. (ROW)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com