Untuk mengurangi resiko kerugian yang lebih besar karena anjloknya harga jual, petani terpaksa menyimpan jagung yang mereka petik diatas dalam kemasan terpal. Mereka dihantui bayang-bayang kerugian akibat harga jual yang merosot. Petani menunggu harga jagung stabil, sembari berharap harga ke depan akan naik.(KOMPAS.COM/SYARIFUDIN)