SEMARANG, KOMPAS.com - Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan beruntun yang menewaskan dua orang di Jalan Prof Hamka Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi setelah drump truk pengangkut tanah dengan nomor polisi H1891DG dari arah Ngaliyan menuju Jrakah Semarang.
"Kemudian truk itu menabrak tiga mobil yang ada di depannya," kata Yunaldi, saat ditemui di lokasi, pada Rabu (7/5/2023).
Dia mengatakan, untuk mobil yang pertama dan ketiga tidak tertimpa truk setelah tabrakan.
Sedangkan mobil Agya dengan empat penumpang tersebut bernasib beda.
"Satu mobil Agya ini yang tidak selamat," kata dia.
Sampai saat ini dia masih menyelidiki penyebab kecelakaan maut tersebut. Tim Kasatlantas Polrestabes Semarang masih berada di lokasi untuk melakukan penyelidikan.
"Untuk kendaraan yang terlibat kecelakaan juga sudah dievakuasi," paparnya.
Laporan yang dia terima, korban yang tewas di lokasi bernama Yuliana Evelien dan Adriel Cirrello.
Mereka berdua merupakan ibu dan anak yang bertempat tinggal di Ngaliyan Semarang.
"Untuk anak korban Sola Gracia berhasil selamat setelah dievakuasi dan satu tetangga korban juga selamat," ujar dia.
Di lokasi yang sama, penjaga parkir di dekat lokasi, Jamal (60) mengatakan, sebelum terguling, truk bewarna putih tersebut sempat bersenggolan dengan mobil yang membawa air mineral.
"Setelah itu guling dan meninpa mobil di depan Kantor Bank Mandiri," ujar dia.
Total, lanjutnya, ada tiga mobil yang mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan tanah tersebut.
Saksi mata yang lain, M Syafi'i (36) menambahkan, truk itu seperti mengalami rem blong. Menurutnya, di lokasi tersebut memang sering terjadi kecelakaan.
"Di sini memang sering terjadi kecelakaan," imbuh dia.
https://regional.kompas.com/read/2023/06/07/183653778/kronologi-kecelakaan-beruntun-yang-menewaskan-ibu-dan-anak-di-ngaliyan
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.