Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah yang dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (2/6/2023) membenarkan sudah naiknya kasus percabulan yang menimpa 12 siswi MI di Kecamatan Baturetno ke penyidikan.
Rencananya, hari ini penyidik akan menggelar perkara untuk penetapan tersangka.
"Insya Allah sore hari ini akan dilakukan gelar perkara penetapan tersangka (kasus percabulan 12 siswi)," kata Indra, sapaan Kapolres Wonogiri.
Pria kelahiran Makasar ini menyatakan, sebelum gelar perkara penyidik terlebih dahulu memeriksa saksi ahli psikiater. Pemeriksaan ahli untuk menambah alat bukti yang diperlukan penyidik sebelum menetapkan tetsangkanya.
"Pemeriksaan ahli psikiater, guna menguatkan alat bukti, sehingga setelah terpenuhi keterangan ahli," ujar Indra.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Wonogiri, AKP Untung Setiyahadi yang dikonfirmasi terpisah menyatakan polisi sudah memeriksa 27 saksi.
Dua puluh tujuh saksi terdiri orangtua korban, semua anak yang menjadi korban, guru dan kepala desa.
"Untuk pelapor/pengadu ada 12 orang tua korban yang sudah kami periksa. Selain itu 12 anak yang menjadi korban juga diperiksa. Kami juga sudah memeriksa dua guru dan satu kepala desa," kata Untung.
Untung menambahkan dari keterangan 27 saksi itu, penyidik menaikkan status kasus ini ke penyidikan. Rencananya hari ini penyidik menggelar perkara untuk penetapan tersangka.
Untuk diketahui kasus percabulan 12 siswi MI Baturetno dilaporkan orang tua korban sejak Sabtu (27/5/2023) lalu.
Saat itu, baru tiga orangtua korban yang berani melaporkan kasus percabulan yang menimpa anak-anaknya. Kepada polisi, orangtua korban mengaku anak-anaknya dicabuli kepala sekolah dan satu guru dalam satu tahun terakhir.
Informasi yang dihimpun, kepsek dan guru mencabuli siswi saat mengajari korban pada jam pelajaran di dalam ruang kelas.
Dari 12 anak atau korban mengalami pencabulan yang berbeda-beda. Oknum kepsek mencabuli enam anak dan oknum guru mencabuli enam siswi lainnya.
https://regional.kompas.com/read/2023/06/02/111358778/kasus-12-siswi-mi-wonogiri-dicabuli-kepsek-dan-guru-naik-penyidikan-hari
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.