KILAS DAERAH

Kilas Daerah Semarang
Salin Artikel

Kota Semarang Raih Prestasi Terbaik Nasional Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

KOMPAS.com – Kota Semarang resmi dinobatkan sebgai Kota Terbaik Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dengan skor 3,43 dan Status Kinerja Tinggi berdasarkan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EPPD) 2022 yang diadakan oleh Kementerian Dalam Negeri.

Penghargaan diberikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian kepada Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu pada Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) XXVII di Anjungan Pantai Losari Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (29/4/2023).

Hal yang menjadikan penghargaan ini lebih istimewa adalah karena Kota Semarang akan masuk ke usia yang ke-476 pada 2 Mei. Mba Ita–sapaan Hevearita–pun mengucapkan rasa syukur atas prestasi ini.

“Alhamdulillah, saya mewakili seluruh masyarakat Kota Semarang (yang telah berhasil) mendapatkan penghargaan ini. Prestasi ini merupakan suatu lompatan besar karena selama dua tahun terakhir, Kota Semarang belum mendapatkan prestasi. Terakhir, Kota Semarang di peringkat 10 pada 2019,” kata Mba Ita dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (29/4/2023).

Lebih lanjut, Mba Ita menambahkan bahwa prestasi yang diraih justru membuat Kota Semarang harus berbenah dan mempertahankan peringkatnya. Oleh karena itu, ia mengimbau kepada seluruh jajaran di Pemerintahan Kota (Pemkot) Semarang untuk terus semangat dan meningkatkan kinerja serta memberikan pelayanan yang lebih baik untuk masyarakat.

“Ini merupakan tugas berat karena kita harus bisa mempertahankan peringkat pertama pada penilaian pada 2024. Untuk itu, program-program yang sudah ada harus dipertahankan. Sementara untuk (program) yang di bawah standar harus ditingkatkan agar menjadi lebih baik,” tutur Mba Ita.

Selain itu, Mba Ita juga menyebut bahwa prestasi itu adalah hasil dari implementasi Bergerak Bersama yang dilakukan oleh seluruh masyarakat dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Semarang.

“Saya bersyukur dapat memberikan kebanggaan bagi Kota Semarang dengan mendapatkan peringkat terbaik,” ujar Mba Ita.

Sebagai informasi, Peringatan Hari Otda diadakan untuk memperingati perubahan sistem pemerintahan yang berlaku di Indonesia, dari sentralistik menjadi desentralistik.

Menurut Tito, yang hadir sebagai inspektur upacara, hal ini patut dirayakan. Sebab, Indonesia merupakan kumpulan daerah dari Sabang hingga Merauke yang memiliki kekhasannya masing-masing. Oleh karena itu, setiap daerah tidak bisa diperlakukan sama dan kepala daerah harus diberikan wewenang untuk memimpin daerahnya.

“Tujuan otonomi daerah adalah agar daerah-daerah memiliki kewenangan yang lebih luas sehingga dapat berkreasi dan bermanuver untuk menyelenggarakan daerahnya masing-masing. Indonesia tidak seperti Singapura yang merupakan negara kota (homogen). Kepala daerah diberikan kewenangan untuk memimpin sesuai kekhasan daerah masing-masing,” jelas Tito.

https://regional.kompas.com/read/2023/04/29/14182691/kota-semarang-raih-prestasi-terbaik-nasional-penyelenggaraan-pemerintahan

Bagikan artikel ini melalui
Oke