NEWS
Salin Artikel

Kronologi Pria di Manado Bunuh Bocah 7 Tahun, Korban Ditenggelamkan lalu Diperkosa

Korban adalah RA (7) yang tak lain adik angkat pacar Andika.

Kasus tersebut berawal saat RA tak kunjung pulang sejak Selasa (28/3/2023) hingga malam hari.

Selama ini RA tinggal bersama keluarga angkatnya yang tak lain bibi kandungnya sendiri.

Karena RA tak kunjung pulang, keluarga pun membuat unggahan di media sosial terkait hilangnya RA.

"Setelah tak pulang ke rumah sampai malam hari, kakak dari korban membuat postingan di media sosial," ujar Olvi, salah satu kerabat keluarga, Rabu (29/3/2023) di RS Bhayangkara Manado.

Saat itu salah satu warga mengatakan melihat korban mengikuti sebuah motor. Namun saksi tak mengenal orang yang membawa motor tersebut.

Dari CCTV yang ada di desa, korban diketahui dibawa oleh Andika.

Namun saat diamankan, pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek itu membantah hal tersebu.

Oleh warga, Andika kemudian dibawa ke kantor polisi dan mengaku membunuh adik pacarnya. Polisi menyebut pembunuhan terjadi pada Selasa (28/3/2023) sekitar pukul 19.30 Wita,

Saat itu pelaku menjemput korban di daerah Mimahasa Utara dan mengajaknya ke daerah kampung baru Pantai Malalayang di manado.

Sampai di sana, tiba-tiba pelaku memaksa membuka pakaian korban, namun tidak dituruti oleh bocah perempuan berusia 17 tahun itu.

"Gara-gara itu pelaku langsung menenggelamkan korban ke air hingga meninggal dunia," ujar Katim Resmob Polda Sulut Aipda Hermanus Panila, Kamis (30/3/2023).

Dalam kondisi tak bernyawa, korban diperkosa oleh pelaku. Lalu pria berusia 20 tahun itu memasukkan mayat korban ke bebatuan agar tak ada yang menemukan.

Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi Santoso menjelaskan korban ditenggamkan sekitar lima menit oleh pelaku.

"Korban ditenggelamkan dengan cara ditekan dipundak. Jadi korban ini ditenggelamkan selama lima menit hingga tak bernyawa," tambah Wahyudi Santoso.

Saat ini pihak Polresta Manado masih mencari pakaian dari Renatta Managha.

"Pakaiannya belum ditemukan. Kami sudah cari di sekitar TKP tapi belum ditemukan," ucap Wahyudi Santoso.

Ada dugaan pakaian korban dibuang ke laut. Selain itu polisi menyebut korban yang tak bernyawa diperkosa oleh pelaku.

Lalu mayat korban dimasukkan ke dalam celah-celah bebatuan di pinggir pantai agar tak ditemukan.

Tersangka adalah calon kakak ipar korban

Kamil Abram, paman RA menyebutkan tersangka adalah pacar dari anaknya yang keempat.

"Saat ini anak yang keempat saya sedang hamil lima bulan," kata Kamil.

Kamil meminta anaknya agar bersabar terima keadaan.

"Bersabar hadapi hidup ini, biar nanti ayah yang urus anaknya," ungkap Kamil.

Kamil juga membenarkan, tersangka sudah dua bulan tinggal bersama di rumahnya.

"Selama dua bulan ini kami tinggal bersama di rumah ini, tidak ada tanda-tanda aneh," aku Kamil.

Menurut Kamil, selama ini juga tersangka dan pacarnya tidak pernah bertengkar.

"Saat ini anak saya syok, dan masih tidur-tiduran tidak mau diganggu," tutupnya.

Kamil sudah mengakui korban sebagai anak angkatnya. Kamil memiliki lima orang anak dan tersangka adalah pacar dari anak keempatnya.

Selama ini yang tinggal di rumah mereka ada delapan orang yakni Kamil, istrinya, lima anaknya, korban dan pelaku yang sudah dua bulan tinggal bersamanya.

Kamil Abram menyebutkan, ibu korban sudah meninggal sejak RA berusia 8 bulan.

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Calon Kakak Ipar Jadi Tersangka Pembunuhan Bocah Renatta, Polresta Manado: Korban Ditenggelamkan

https://regional.kompas.com/read/2023/03/31/133300978/kronologi-pria-di-manado-bunuh-bocah-7-tahun-korban-ditenggelamkan-lalu

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Regional
Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Regional
Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Regional
Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Regional
22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

Regional
Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Regional
Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke