Salin Artikel

Kebakaran Pondok Pesantren di Mamuju, Seorang Ustaz Terkena Luka Bakar

Kabid Damkar Mamuju Randy Noertadi mengatakan, api tersebut menghanguskan beberapa bangunan pesantren termasuk rumah pembina serta asrama santri.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 01.00 WITA, saat para santri sedang istirahat setelah sebelumnya melaksanakan shalat tarawih. Api diduga berasal dari korsleting listrik.

"Ada satu korban luka bakar seorang ustaz. Sudah dibawa ke rumah sakit," kata Randy di Mamuju, Kamis siang.

Randy mengatakan, total ada enam bangunan yang hangus dilalap api akibat kebakaran ini. Material bangunan yang terbuat dari kayu memudahkan api cepat menjalar.

Selain rumah pembina dan asrama santri, api juga menghanguskan rumah pembina rusun, ruang dapur, perlengkapan sembako, dokumen penting, serta fasilitas para santri.

Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Randy mengatakan, saat kebakaran ada sekitar 301 santri yang sedang mondok. Mereka kini membutuhkan dapur umum.

"Sekitar jam 04.20 WITA api baru bisa dipadamkan karena jarak tempuh dan lokasi isi air armada cukup jauh," ujar Randy.

https://regional.kompas.com/read/2023/03/30/150329078/kebakaran-pondok-pesantren-di-mamuju-seorang-ustaz-terkena-luka-bakar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke