Salin Artikel

Renovasi Stadion Manahan Tetap Dilanjutkan meski Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Solo

SOLO, KOMPAS.com - Seusai pembatalan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia, renovasi Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, tetap berlangsung dan dilanjutkan.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Solo Rini Kusumandari mengatakan, persentase renovasi sudah mencapai 90 persen, yang telah dikerjakan sejak Januari 2023.

"Kita sudah menyiapkan venue, terkait pembatalan ini berada di tangan FIFA, kita selesaikan pekerjaan dengan PUPR. Kami  mengejar target yang kemarin. Dan pengerjaan stadion saat ini sudah selesai tinggal nunggu penyulaman rumput," kata Rini kusumandari, saat dikonfirmasi, Kamis (30/3/2023).

Lanjut Rini, alat penyulam rumput dari FIFA sebagiam sudah tiba di Stadion Manahan, Kecamatan Banjarsari, Jawa Tengah.

Rini melanjutkan, lima lapangan pendamping yakni Stadion Sriwedari, Lapangan Banyuanyar, Lapangan Karangasem, Lapangan Sriwaru, dan Lapangan Kottabarat, juga tetap dilanjutkan renovasi dan dipergunakan lagi.

"Tetap digunakan sebagai tempat olahraga. Lanjut seperti semula tunggu pekerjaan hingga selesai, baru penyerahan PUPR ke kami dan kami bisa pinjamkan ke umum," jelasnya.

Terkait waktu kapan lapangan bisa dipinjamkan, Rini mengatakan, karena adanya pembatalan Piala Dunia U-20, dimungkinkan bisa digunakan pada April 2023 untuk Persis Solo.

"April sudah bisa digunakan, kita tunggu pemeriksaan dari PUPR, dan baru diserahkan ke kami. (Koordinasi resmi) belum, karena pembatalan baru tadi malam," ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/03/30/134343378/renovasi-stadion-manahan-tetap-dilanjutkan-meski-piala-dunia-u-20-batal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke