NEWS
Salin Artikel

Anak Buahnya Diduga Peras Keluarga Pengedar, Kasat Narkoba Polres Kuansing Dicopot

Pencopotan jabatan Tomi berlangsung setelah dua orang anggotanya diduga memeras keluarga terduga pengedar narkoba yang ditangkapnya.

Sedangkan dua polisi itu yaitu Bripka Hendri Kurniadi dan Briptu Rakhmat Nur Hidayat ditugaskan ke Mapolda Riau.

Pengumuman mutasi itu tertuang dalam Telegram No: ST/348/III/KEP./2023 dan No:ST/349/III/KEP./2023 yang ditandatangani Kepala Kepolisian Daerah Riau Irjen Muhammad Iqbal.

Ada 106 personel Kepolisian Daerah Riau yang dimutasi lewat telegram itu.

Tomi dimutasi menjadi Pama Ditsamapta Polda Riau.

Bripka Hendri Kurniadi dimutasi ke Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dit Tahti), dan Briptu Rakhmat Nur Hidayat dimutasi ke SPKT Polda Riau.

Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Riau Kombes Sunarto mengatakan, mutasi adalah hal biasa.

Namun, dia mengakui ada yang dimutasi dalam rangka pemeriksaan.

"Mutasi hal biasalah. Kebutuhan organisasi. Ada (mutasi) dalam rangka riksa (pemeriksaan), ada yang sifatnya demosi," singkat Sunarto kepada wartawan melalui pesan WhatsApps, Rabu (29/3/2023).


Terpisah, Kabid Propam Polda Riau Kombes J Setiawan juga menjawab singkat saat dikonfirmasi terkait mutasi Kasatresnarkoba Polres Kuansing dan dua anggotanya.

Ia menyebut bahwa pihaknya sudah melakukan pemeriksaan.

"Sudah (diperiksa)," ucap Setiawan kepada wartawan melalui pesan WhatsApps, Selasa (28/3/2023).

Diberitakan sebelumnya, dua orang anggota polisi yang bertugas di Polres Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, diduga melakukan pemerasan.

Informasi yang diterima Kompas.com, kedua anggota polisi itu berinisial Bripka HK (Hendri Kurniadi) dan Briptu RN (Rakhmat Nurhidayat).

Mereka diduga meminta uang Rp 50 juta kepada keluarga dari terduga pengedar narkoba yang ditangkap. Namun, uang tersebut diduga dikembalikan lagi.

Awalnya, Bripka HK dan Briptu RN menangkap dua orang terduga pengedar narkoba berinisial MD dan RF pada Januari 202.

Pada saat penangkapan, kedua anggota itu mengamankan mobil yang digunakan pelaku MD dan RF.

Lalu, kedua anggota polisi itu menghubungi orangtua MD meminta uang Rp 50 juta, agar mobil tidak dijadikan barang bukti dan bisa diambil lagi.

Pihak keluarga MD sudah menyanggupi. Namun, entah kenapa uang tersebut diduga dikembalikan lagi oleh kedua anggota polisi itu.

Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata menyikapi kabar yang beredar itu.

Pihaknya langsung mengambil langkah untuk melakukan pendalaman lebih lanjut.

Sebelumnya, Rendra menyampaikan ucapan terima kasih atas penyampaian informasi mengenai dugaan pemerasan yang dilakukan dua oknum polisi di jajarannya itu.

"Saya sudah perintahkan Propam untuk melakukan penyelidikan guna mendalami informasi tersebut," ujar Rendra dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com dari Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto, Kamis (2/3/2023).


Rendra menyatakan, sebagaimana arahan Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal, tidak ada toleransi bagi oknum anggota yang melakukan pelanggaran atau penyimpangan.

Setiap dugaan pelanggaran, akan diproses sebagaimana ketentuan yang berlaku.

"Apalagi ini dugaannya terkait proses penyidikan (kasus narkotika). Tidak dibenarkan main-main dengan penyidikan," tegas Rendra.

Rendra memastikan, saat ini proses pendalaman atas dugaan pelanggaran tersebut sedang berjalan.

"Ini komitmen saya sebagai Kapolres. Jika terbukti, saya pastikan akan ditindak dengan tegas sesuai aturan hukum," kata Rendra.

Rendra mengingatkan jajarannya untuk dapat bekerja dengan baik sesuai aturan.

Bukan malah melakukan perbuatan tercela yang dapat merusak citra Polri di mata masyarakat. Setiap pelanggaran tentu ada sanksi atau hukumannya.

Dirinya meminta, semua personel hendaknya dapat memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat.

"Berikan pelayanan, pengayoman, perlindungan yang terbaik bagi masyarakat. Perlu diingat bahwa setiap masyarakat berhak memperoleh perlindungan hukum. Tidak boleh diperlakukan secara sewenang-wenang dalam proses hukum," tegas Rendra.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto saat tanya apa alasan kedua oknum anggota Polres Kuansing mengembalikan uang Rp 50 juta itu, dia mengaku masih dalam pemeriksaan.

"Masih diperiksa Propam," akui Sunarto melalui pesan WhatsApps, Kamis.

https://regional.kompas.com/read/2023/03/29/081340178/anak-buahnya-diduga-peras-keluarga-pengedar-kasat-narkoba-polres-kuansing

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Regional
Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Regional
Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Regional
Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Regional
Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Regional
Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Regional
22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

Regional
Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke