Salin Artikel

Pengakuan Guru Taekwondo Cabuli 3 Anak di Solo: Sering Bertemu dan Terlalu Nyaman

SOLO, KOMPAS.com - Pengakuan guru taekwondo, Donny Susanto, dia melakukan aksi pencabulan di Kota Solo, Jawa Tengah, karena terlanjur nyaman.

Tersangka mencabuli ketiga muridnya sejak 2 tahun lalu saat melakukan latihan di Sanggar Taekwondo, Kota Solo dan saat mengikuti pertandingan atau tryout di Hotel.

"Karena sering ketemu anak-anak. Sebenarnya mengarah (melatih) karena mungkin terlalu sering ketemu, jadi nyaman," kata tersangka di Polresta Solo, Jumat (24/3/2023).

Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan, tersangka ditangkap saat berada di rumahnya, di Kecamatan Serengan, Kota Solo, Jawa Tengah, sekitar pukul 23.00 WIB, Rabu (22/3/2023).

Dalam melancarkan aksi bejatnya, tersangka membujuk rayu para korban dengan memberikan harapan akan dijadikan atlet profesional dengan mengikuti kejuaraan nasional.

Tersangka juga memanfaatkan status soubum atau guru para korban serta dijanjikan dan dibelikan peralatan taekwondo atau membayar biaya turnamen.

Ketiga korban berjenis kelamin laki-laki dan tidak menutup kemungkinan korban akan bertambah lebih banyak, karena saat ini Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo, membuka layanan aduan atas tindak pidana tersebut di Unit Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Solo.

"(Penangan korban) Kita lihat dari rekomendasi psikolog yang nanti akan kita mintai keterangan. Seperti pascakejadian ini untuk pemulihan mental dan lain sebagainya," jelas, saat di Polresta Solo, Jumat (24/3/2023).

"Kami juga menggandeng LPSK untuk jaminan saksi ataupun korban sehingga harapan kami bisa memberikan laporan kepada kami jika memang masih ada," kata Kapolresta Solo.

https://regional.kompas.com/read/2023/03/24/153759278/pengakuan-guru-taekwondo-cabuli-3-anak-di-solo-sering-bertemu-dan-terlalu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke