"Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Timur menanggung biaya pengobatan dan perawatan terhadap pasien luka-luka yang dirujuk di rumah sakit. semua biaya ditanggung pemerintah melalui program BPJS," jelas Subin kepada Kompas.com melalui pesan Whatsapp, Kamis, (23/3/2023) malam pukul 21.00 Wita.
Subin menjelaskan, Kejadian tanah longsor atau bencana di Colol terjadi, Kamis (23/3/2023) sekitar pukul 11.00 Wita.
Setelah mendapatkan laporan dari Pemerintah Desa Colol, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung terjun ke lokasi bersama aparat kepolisian dan TNI Manggarai Timur.
"Saat itu BPBD Manggarai Timur langsung ke lokasi kejadian bencana untuk mengambil langkah cepat yaitu lakukan evakuasi korban baik yang meninggal maupun korban luka-luka. Satu orang meninggal dunia dan dua orang korban luka dan kini sedang dirawat rumah sakit," kata Subin.
Penanganan Bencana Tanah Longsor
Subin menjelaskan, satu alat berat lodder dikerahkan untuk membersihkan material longsor yang menimbun jalan raya utama dari Colol ke Elar.
"Untuk kelancaran arus lalu lintas, alat berat sejak tadi sore sedang lakukan pembersihan material longsor. Hingga malam ini kondisi sudah terkendali baik," jelasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kepala Desa Colol, Falentinus Tombor bersama warga masyarakat melakukan evakuasi korban bencana tana longsor.
"Warga melakukan pencarian dan mengevakuasi korban yang tertimbun tanah longsor," jelasnya.
Sebanyak satu orang anak menjadi korban jiwa dalam peristiwa longsor tersebut. Sementara dua lainnya luka-luka dan harus dirawat di rumah sakit.
Ketiganya menjadi korban setelah mengunjungi kios untuk membeli jajanan, namun tanah dari bukit di belakang kios mengalami longsor dan menimpa kios tersebut.
https://regional.kompas.com/read/2023/03/23/225910978/bpbd-pastikan-biaya-pengobatan-korban-longsor-di-manggarai-timur-ditanggung
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.