Salin Artikel

Usai Dicopot Gerindra dari Ketua DPC, Bupati Pesisir Selatan Berlabuh ke PDI-P

Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDI Perjuangan Sumatera Barat, Yeni S Tanjung mengatakan, hal biasa jika ada seseorang berpindah partai politik.

"Jadi kalau masuk PDI-P masalahnya di mana? Biasa saja kok pindah," kata Yeni saat dihubungi Kompas.com, Kamis (23/3/2023).

Yeni mencontohkan, banyak kader yang pindah partai. Misalnya saja anggota DPRD Sumbar Hidayat yang dulu PDI-P dan sekarang masuk ke Gerindra.

"Jadi jangan dipersoalkan kenapa pindah. Berarti Pak Bupati nyaman di PDI-P," kata Yeni.

Belum jadi kader

Meski telah memiliki KTA, Rusma belum resmi menjadi kader dan masuk dalam struktur kepengurusan PDI-P.

"Baru anggota, belum kader dan belum masuk dalam struktur kepengurusan," kata Yeni.

Untuk menjadi kader, anggota yang memiliki KTA harus ikut pengkaderan.

Yeni mengatakan, kendati Rusma baru menjadi anggota, tapi dua anggota keluarga Bupati Pesisir Selatan itu telah masuk jadi calon legislatif dari PDI-P.

"Anak dan adik beliau itu sudah masuk jadi caleg. Mereka sudah terdaftar di PDI-P," kata Yeni.

Sebelumnya diberitakan, Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Rusma Yul Anwar dipecat dari Ketua DPC Gerindra Pesisir Selatan.

Hal itu dikarenakan Rusma dinilai tidak loyal ke partai karena memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) PDI-P.

"Sudah diganti terhitung 14 Februari 2023 lalu. Sebagai penggantinya adalah Afrizon Nazar Uncu," kata Sekretaris DPD Gerindra Sumbar Evi Yandri Rajo Budiman yang dihubungi Kompas.com, Kamis (23/3/2023).

Sementara, Rusma menyebut, bergabungnya dia ke PDI-P untuk kepentingan daerah Pesisir Selatan.

"Ya, semua ini demi kepentingan daerah. Sama halnya yang dilakukan pimpinan partai Prabowo Subianto, masuk dalam kabinet Pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Ma'ruf Amin," kata Rusma, saat dikonfirmasi.

https://regional.kompas.com/read/2023/03/23/203333378/usai-dicopot-gerindra-dari-ketua-dpc-bupati-pesisir-selatan-berlabuh-ke-pdi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke