Petugas Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok Yeremias Kristanto Pugel melaporkan, pada periode pengamatan pukul 00.00 hingga pukul 24.00 Wita, teramati kawah gunung api menyemburkan asap lebih dari 200 meter.
“Asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 200-1.000 meter di atas puncak kawah,” ujar Yeremias dalam keterangannya, Kamis (23/3/2023).
Pada periode yang sama, Gunung Ile Lewotolok mengalami 60 kali letusan. dengan tinggi 400-500 meter berwarna asap putih, kelabu, dan hitam.
Letusan ini juga disertai dentuman atau gemuruh lemah hingga kuat dan lontaran lava pijar.
“Lontaran lava pijar ke segala arah dalam radius 200 hingga 400 meter,” katanya.
Selain itu, terjadi 156 kali gempa embusan, tremor non-harmonik 33 kali, tremor harmonik tujuh kali, satu kali vulkanik dalam, satu kali tektonik lokal, dan dua kali gempa tektonik jauh.
Yeremias mengatakan, aktivitas gunung Ile Lewotolok masih berada pada level II waspada.
Warga diminta menggunakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit untuk menghindari gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan Iainya yang disebabkan oleh abu vulkanik.
“Kami juga mengimbau warga maupun pengunjung tidak melakukan aktivitas dalam radius dua kilometer dari pusat aktivitas gunung Ile Lewotolok,” pintanya.
https://regional.kompas.com/read/2023/03/23/130729078/gunung-ile-lewotolok-di-lembata-meletus-semburkan-asap-putih-setinggi-1000
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan