Salin Artikel

Marak Keluarga Pejabat Pamer Kekayaan, Wagub Kepri Minta ASN Tak Hedon

“Saya harap ASN Kepri tidak latah, karena saat ini lagi viral soal hidup bergaya hedonisme,” kata Marlin ditemui di Batam Centre, Rabu (22/3/2023).

Marlin menambahkan, hedonisme tidak ada gunanya dan tidak perlu dilakukan.

“Kembali saya ingatkan, ASN di Kepri tidak usahlah seperti itu, karena tidak ada gunanya, lebih banyak mudaratnya dari pada manfaatnya,” terang Marlin.

Marlin mengingatkan, kebiasaan hedonisme ini bukan budaya timur.

Sedangkan pendapatan seorang ASN mudah sekali diketahui, sehingga tidak perlu ada yang dipamerkan.

“Gaji seorang ASN sudah diketahui besarannya, jadi jangan sok bergaya yang berlebihan, nikmati dan syukuri saja atas apa yang dimiliki saat ini, jadi tidak perlu hidup berlebihan,” pungkas Marlin.

Sebelumnya diberitakan, istri pejabat Pemerintah Provinisi Riau menjadi perbincangan setelah memamerkan tas mewah hingga liburan ke luar negeri.

Menanggapi hal tersebut Sekda Riau Hariyanto mengatakan bahwa informasi yang beredar tak sepenuhnya benar.

"Saya coba menyampaikan, karena sudah saya kroscek langsung tentang hal-hal tersebut. Contohnya tas yang disebut harganya ratusan juta, tidak benar. Itu harganya cuma Rp 2,5 juta. Tokonya masih ada, silahkan dikroscek kalau ingin melihatnya," ujar Hariyanto.

Sebelum ramai kasus tersebut, beberapa pejabat mendapat tindakan tegas setelah istri atau anak mereka memamerkan harta kekayaan.

Salah satunya adalah Kepala Kantor Pertanahan (BPN) Kota Administrasi Jakarta Timur, Sudarman Harjasaputra.

https://regional.kompas.com/read/2023/03/22/163307978/marak-keluarga-pejabat-pamer-kekayaan-wagub-kepri-minta-asn-tak-hedon

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke