Salin Artikel

Ribuan Warga Semarang Rela Saling Dorong untuk Berebut Roti Ganjel Rel di Acara Dugderan

SEMARANG, KOMPAS.com - Ribuan warga Kota Semarang berjubel berebut roti ganjel rel saat acara Dugderan di Alun-alun Semarang, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Roti ganjel rel yang disusun menjadi tiga lapis tersebut langsung diserbu warga setelah Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menabuh beduk.

Roti ganjel rel merupakan salah satu makanan khas Kota Semarang yang identik dengan Bulan Ramadhan.

Warga Kota Semarang, Adi Irawan tak kebagian roti ganjel rel karena lokasi terlalu jauh. Dia mengaku sudah berjam-jam menunggu prosesi tersebut.

"Alhamdulillah tahun ini Dugderan bisa diadakan dengan meriah setelah Pandemi Covid-19," jelas Wali Kota Semarang yang akrab disapa Ita saat ditemui di lokasi, Selasa (21/3/2023).

Selain itu, dia juga bersyukur karena acara Dugderan kali ini dihadiri oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang ditandai dengan nota kesepakatan antara Kota Semarang dan Kota Solo.

"Ini bisa menjadi co-brand antara Kota Semarang dan Kota Solo," kata dia.

Apalagi, lanjut Ita, Kota Semarang dengan Kota Solo mempunyai sejarah. Menurutnya, sejarah Kota Semarang tak lepas dari sejarah Kota Solo.

"Karena ini hubungannya tak lepas dari kasunanan dan kasultanan Jogja atau Mataram," imbuhnya.

Warga Kota Semarang, Nur Aini sudah menunggu selama dua jam. Dia datang bersama keluarga untuk melihat acara yang identik dengan Bulan Ramadhan tersebut.

"Ini yang baru meriah, karena pandemi kemarin," jelasnya.

Nur yang merupakan warga Bulu, Kota Semarang itu mengaku rutin melihat acara arak-arakan Dugderan. Selain untuk hiburan, acara tersebut juga mengenalkan tentang sejarah Kota Semarang.

"Kalau tak salah ini sudah berjalan puluhan tahun. Berhubungan dengan sejarah Kota Semarang," paparnya.

Hal yang sama dikatakan Fitriana mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang.

Fitri sengaja datang ke acara arak-arakan Dugderan karena penasaran. Mahasiswi UIN Walisongo tersebut mengaku baru pertamakali melihat acara arak-arakan Dugderan.

"Kalau saya bukan asli Semarang jadi ini baru pertamakali," tambahnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/03/21/174805978/ribuan-warga-semarang-rela-saling-dorong-untuk-berebut-roti-ganjel-rel-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke