Salin Artikel

Koma 12 Hari, Siswa SMA di Semarang yang Ditabrak Anak 15 Tahun Meninggal

SEMARANG, KOMPAS.com-Pelajar SMA Theresiana, VR (18) korban tabrakan akhirnya meninggal pada Senin malam (20/3/2023) usai tak sadarkan diri selama 12 di RSUP Kariadi Semarang.

Sebelumnya terjadi tabrakan oleh pengendara Yamaha R25 bernama KP (15) saat VR dan PM berboncengan hendak menyeberangi Jala Mayjen Sutoyo menuju Jalan Anggrek pada Rabu (8/3/2023).

Dalam rekaman CCTV yang diterima Kompas.com, pengendara Yamaha R25 yakni KP yang membonceng T dengan kecepatan tinggi terlihat menabrak sepeda motor Jupiter yang dikendarai VR dan PM.

Kuasa Hukum VR Feynita Susilo mengatakan, korban dirawat di ICU RSUP Kariadi sejak kejadian tersebut.

VR mengalami luka berat seperti pendarahan di bagian otak, retak di bagian tengkorak kepala, patah tulang pipi, hingga pembengkakan dan pendarahan pada paru-paru.

“Korban baru semalam meninggal, saat ini Vito disemayamkan di Tiong Hoa Ie Wan Ruang J,” tutur Feynita saat dihubungi Kompas.com, Selasa (21/3/2023).

Sementara itu, pihak keluarga masih akan melanjutkan proses hukum atas kejadian yang menimpa anaknya hingga meninggal. Pasalnya, sampai saat ini keluarga KP dinilai tidak bersikap baik dan menunjukkan empati pada korban.

Bahkan dalam sebuah kesempatan keluarga KP sempat mengatakan akan menunggu hasil penyelidikan polisi yang menyatakan bahwa KP bersalah.

“Untuk perkembangan hukumnya Polsek Semarang Barat Unit Lakalantas masih menunggu jawaban dari Bapas. Kami mohon agar pihak kepolisian tetap menunjukkan komitmen dan kesungguhan dalam mendalami kasus ini,” lanjutnya.

Keluarga korban juga mengecam perilaku anak di bawah umur yang sudah mengendarai motor, bahkan dengan kecepatan tinggi. Pasalnya hal itu dinilai akan membahayakan pengguna jalan lainnya seperti yang dialami VR.

“Kami menduga terdapat peranan orang tua yang  turut mempengaruhi atau melatarbelakangi perilaku mengendarai motor dengan kecepatan tinggi," ujarnya.

"Kami berharap setelah melakukan pendalaman maka dapat diketahui secara terang dan jelas apakah dugaan tindakan mengendarai motor dengan kecepatan tinggi tersebut adalah suatu kebetulan atau merupakan kebiasaan,” tandasnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/03/21/142102978/koma-12-hari-siswa-sma-di-semarang-yang-ditabrak-anak-15-tahun-meninggal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke