Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan di Wahana Tong Setan Semarang | Transmigran Bedhol Desa Pulang Kampung

KOMPAS.com - Pengendara motor dalam atraksi tong setan di Pasar Dugderan Kota Semarang, Jawa Tengah terpeleset hingga mengalami patah tulang pada Minggu (19/3/2023).

Korban terjatuh saat berdiri di atas motor sembari mengitari papan kayu tabung dengan kemiringan 95 derajat.

Berita tersebut mendapat sorotan dari pembaca Kompas.com hingga menjadi populer di urutan pertama.

Selain itu, ada juga cerita terkait transmigram bedhol desa, Giyatno (53) yang pulang ke kampung halaman di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dia menyaksikan rumahnya telah menjadi waduk dan objek wisata.

Berikut lima berita populer yang dirangkum Kompas.com pada Senin (20/3/2023):

Seorang pengendara motor atraksi tong setan mengalami kecelakaan sekitar pukul 19.30 WIB, Minggu (19/3/2023).

Atraksi tersebut berlangsung di Pasar Dugderan yang digelar di depan Kantor Pos Kota Lama Semarang.

Saksi mata yang juga pengendara tong setan, Langgeng Yanuar (19), warga Kabupaten Klaten membenarkan rekannya bernama Ridho atau yang akrab disapa Ucil terjatuh dari atas saat beratraksi.

Korban Ucil yang diduga mengalami patah tulang itu merupakan warga Kabupaten Kudus.

Dalam kesaksian Langgeng, keduanya melakukan atraksi bersama seperti biasanya.

Akan tetapi tiba-tiba, Ucil terjatuh saat atraksi berdiri di atas motor sembari mengitari papan kayu tabung dengan kemiringan 95 derajat itu.

Baca selengkapnya: Kecelakaan di Wahana Tong Setan Dugderan Semarang, Pengendara Diduga Patah Tulang

Ujung bibir Giyatno (53) bergetar saat mengacungkan telunjuk ke tanah miring pinggir Waduk Sermo di Kalurahan Hargowilis, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Air mata seketika menggenang di kedua bola matanya. Giyatno berusaha air mata itu tidak jatuh di pipi.

Ia menata kata-kata sambil sesekali mengambil napas dalam. Ia menata hati agar tidak emosi.

“Rumah kami dulu di sana, tepat di atas air, tapi sekarang sudah menjadi bagian dari waduk,” kata Giyatno, saat ditemui di lapangan parkir kawasan dermaga Waduk Sermo, pada Sabtu (18/3/2023).

Giyatno, satu dari 126 warga Dusun Taktoi II, Desa Taktoi, Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, yang berkunjung ke Hargowilis.

Mereka sejatinya sebagian masyarakat Desa Hargowilis yang 34 tahun lalu ikut bedhol desa atau berangkat bersama-sama transmigrasi setelah kampungnya digusur untuk pembangunan Waduk Sermo.

Ratusan warga Toktoi ini mampir empat malam di Hargowilis untuk mengikuti Sambang Desa yang digelar Dinas Pariwisata Kulon Progo.

Baca selengkapnya: Tangis dan Tawa Transmigran Bedhol Desa yang Pulang Kampung Halaman, Saksikan Rumahnya Sudah Jadi Waduk dan Obyek Wisata

Video percekcokan penumpang dengan petugas di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, viral di media sosial.

Perselisihan ini dipicu karena denda Rp 2 juta.

Kejadian bermula saat penumpang wanita ini membawa 3 dus oleh-oleh bika ambon.

Gara-gara bawaannya itu ia didenda Rp 2 juta. Wanita ini pun tak terima dengan denda yang dijatuhkan padanya.

Video cekcok antara penumpang pesawat dan petugas Bandara Kualanamu itu diunggah pemilik akun TikTok @henryrobbytanauma.

Dalam unggahan itu terlihat wanita tersebut marah-marah lantaran petugas bandara juga bersikukuh memintanya untuk membayar denda Rp 2 juta.

"Saya beli oleh-oleh masa suruh bayar Rp 2 juta. Kamu meras ya? Kamu meras saya ya?" ujar wanita itu seraya mengaku bahwa mereka naik pesawat bertiga, sehingga alasan kelebihan muatan oleh-oleh tersebut menurutnya tak masuk akal.

Baca selengkapnya: Video Viral Penumpang Bawa 3 Kotak Bika Ambon Didenda Rp 2 Juta di Bandara Kualanamu, Cekcok dengan Petugas

Jenazah atlet bulu tangkis Indonesia, Syabda Perkasa Belawa (21) dan ibunda Anik Sulistyowati (48) telah tiba di Rumah Duka Desa Sumberejo, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Kedatangan kedua jenazah itu Senin (20/3/2023) sekitar pukul 17.00 WIB langsung disambut tangis keluarga besarnya dan pelayat yang hadir.

Tangisan penuh haru terdengar saat kedua jenazah diturunkan dari mobil jenazah menuju dalam rumah dan langsung dishalatkan.

Para anggota keluarga terlihat syok dan terpukul dengan kabar duka ini.

Para keluarga saling berpelukan dan menangis bersama kemudian saling menguatkan satu sama lain.

Jenazah ibu dan anak ini dimakamkan bersebelahan dengan neneknya Syabda yang meninggal dunia pada Minggu (20/3/2023).

"Jenazah Syabda dimakamkan bersebelahan dengan ibunya, Bu Anik, dan neneknya," kata Sepupu Syabda Fitriana, saat di rumah duka.

Baca selengkapnya: Isak Tangis Iringi Jenazah Syabda Perkasa Belawa dan Ibunya Saat Tiba di Rumah Duka

Beredar di media sosial sejumlah foto yang memperlihatkan gaya hedonisme istri Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Riau SF Hariyanto.

Dilihat di akun Twitter @Partai Socmed, tampak sejumlah unggahan foto yang memperlihatkan deretan tas mewah, seperi Hermes dan Gucci yang digunakan istri Hariyanto.

Terlihat juga foto-foto saat istri Hariyanto sedang berlibur ke luar negeri.

"Simsalabim!! Langsung di private akun IG isterinya Sekdaprov Riau, SF Hariyanto ???? Coba tebak berapa harga tas pada gambar yg kiri dan yg kanan? tulis akun @Partai Socmed.

SF Hariyanto memberikan klarifikasi terkait beredarnya foto-foto istrinya yang viral di media sosial.

Hariyanto mengatakan, informasi yang beredar tidak sepenuhnya benar.

“Saya juga baru dapat informasinya. Namun, saya pikir ini perlu diluruskan agar tidak menjadi informasi yang tidak benar di tengah-tengah masyarakat,” papar Hariyanto, dikutip dari situs web riau.go.id, Minggu (19/3/2023).

Hariyanto menjelaskan, foto yang beredar merupakan foto-foto lama dari tahun 2017-2019.

Pada waktu itu, Hariyanto belum menjabat sebagai Sekda Riau dan masih bertugas di Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia.

Untuk salah satu tas yang dipakai istrinya, diakui Hariyanto merupakan barang KW alias tiruan.

Baca selengkapnya: Viral, Foto Istrinya Pamer Tas Mewah Hermes dan Gucci, Sekda Riau: Itu KW, Belinya di Mangga Dua

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Semarang, Titis Anis Fauziyah, Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua, Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati | Editor Ardi Priyatno Utomo, Robertus Belarminus, Reni Susanti, Khairina, David Oliver Purba)

https://regional.kompas.com/read/2023/03/21/060000178/-populer-nusantara-kecelakaan-di-wahana-tong-setan-semarang-transmigran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke