Salin Artikel

Motif Pelempar Bom Ikan di Probolinggo yang Lukai 2 Wanita karena Cinta Ditolak

Pelemparan bondet yang terjadi pada Jumat (10/3/2023) lalu sekitar pukul 00.30 WIB itu mengakibatkan dua wanita luka-luka.

Kasi Humas Polres Probolinggo, Iptu Zainullah menyebut, pelaku sudah diamankan oleh pihak kepolisian pada hari itu juga.

Pelaku merupakan seorang pria berinisial AH (26), warga Desa Sepuhgembol, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo.

AH nekat melempar bondet ke rumah RH (36) yang saat itu menerima tamu NM (29) asal Lumajang, karena persoalan asmara.

Akibatnya, ledakan bondet itu menghancurkan kaca rumah dan melukai RH serta NM yang berada di lokasi ledakan. Keduanya tengah berbincang pada saat kejadian.

"Pelaku ternyata memiliki rasa kepada saksi LL anak kost di rumah RH. Namun perasaan cintanya itu ditolak oleh LL hingga akhirnya dia melakukan hal itu. Cinta ditolak, bondet meledak," terang Zainullah, Senin (13/3/2023).

Zainullah menambahkan, AH sempat memberikan uang Rp 700.000 kepada LL untuk uang kos.

Pada malam kejadian, LL ditemani NM bertamu ke rumah RH dengan maksud untuk meminjam uang Rp 700.000 untuk mengembalikan uang pemberian AH.

AH menagih uang tersebut di rumah RH pada malam itu juga. Sementara LL yang ada di rumah RH bersembunyi di dalam kamar. LL pun meminta RH untuk menemui dan menyerahkan uang tersebut.

Setelah menerima uang itu, AH masih merasa jengkel kepada LL. Ia pun keluar rumah dan melemparkan bondet ke rumah RH sehingga menimbulkan korban luka.

Kedua korban dilarikan ke rumah sakit terdekat.

"AH dijerat UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 Pasal 1 ayat 1 atau KUHP pasal 187 ayat 1 dan 2 dan atau KUHP pasal 351 dan atau pasal 406. Ancaman hukumannya 20 tahun penjara,” ucap Zainullah.

Diberitakan sebelumnya, dua wanita mengalami luka-luka setelah menjadi korban dugaan pelemparan bom ikan di sebuah rumah di Jalan Abdul Hamid, Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (10/3/2023).

"Kejadiannya sekitar pukul 00.30 WIB pagi. Korbannya dua wanita, berinisial RH (37) yang merupakan pemilik rumah dan N warga Desa Kalipenggung, Randuagung, Lumajang," kata Kasi Humas Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainullah, saat dihubungi, Jumat.

Zain, panggilan akrab Iptu Zainullah, mengatakan, Saat itu, N datang ke rumah RH untuk bertamu. Saat perbincangan tengah berlangsung pada pukul 00.30 WIB, ada orang yang tidak dikenal lewat di depan rumah korban.

https://regional.kompas.com/read/2023/03/13/192458678/motif-pelempar-bom-ikan-di-probolinggo-yang-lukai-2-wanita-karena-cinta

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke