Bekas gigitan monyet tersebut, sempat viral di media sosial. Tampak kaki warga yang berdarah akibat gigitan monyet, Jumat (10/3/2023).
Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Osman membenarkan adanya keresahan warga akibat monyet yang turun dari hutan.
"Memang benar pernah terjadi serangan monyet terhadap warga atas nama Ainul Yaki, warga Desa setempat dan mengalami luka di bagian kaki tumit," kata Nikolas dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (12/3/2023)
Osman mengungkapkan, diduga satwa monyet itu turun ke permukiman warga karena habitatnya terganggu akibat penebangan pohon di sekitar kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR)
"Dari keterangan warga sekitar memang benar banyak monyet di sepanjang sungai yang ada menuju Desa perian Selatan diakibatkan hutan lindung yang berada di wilayah TNGR sebagian gundul," kata Nikolas.
Atas peristiwa tersebut, para warga berharap pihak Pemerintah Kecamatan bersama Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) agar turun melakukan pemeriksaan di lokasi.
"Harapan warga agar pihak Pemerintah Kecamatan Montong Gading berkordinasi Dengan Pihak BKSDA TNGR Dan Dinas Kesehatan untuk bersama-bersama mencari solusi agar tidak terjadi korban selanjutnya," kata Nikolas.
https://regional.kompas.com/read/2023/03/12/150509378/gigit-kaki-warga-monyet-di-lombok-timur-bikin-resah