Salin Artikel

BPBD Siapkan Masker untuk Warga jika DIY Terdampak Abu Vulkanik Erupsi Merapi

Masker tersebut sebelumnya diperuntukan bagi penanganan pandemi Covid-19.

"Siap, kita siap masker. Memang ada stok yang kita siapkan untuk antisipasi Merapi ya, saya kira Sleman juga siap dengan itu kita dorong juga ke Sleman," ujar Kepala Pelaksana BPBD DIY, Biwara Yuswantana, Sabtu (10/3/2023).

"Saya kira saat ini warga antisipasi itu ya dengan ketersediaan masker, nanti kita masih siap membantu masyarakat bila nanti ada pergerakan ke selatan oleh karena angin," ujarnya.

Biwara menyampaikan sampai sekarang ini belum ada warga Sleman, yang mengungsi pasca erupsi Gunung Merapi.

Ia juga memastikan kawasan wisata yang masuk area selaran Gunung Merapi sampai sekarang belum dilakukan penutupan.

"Daerah merapi yang selatan belum ada penutupan," kata Biwara.

Biwara mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terutama jika arah angin tiba-tiba berubah ke arah selatan dan berpotensi menyebabkan hujan abu.

"Terutama kalau kemudian ada arah angin yang membawa abu itu ke selatan itu yang perlu diwaspadai. Nanti tentu lebih baik memang kalau kondisi tidak harus keluar maka lebih baik mengamankan diri mengantisipasi angin itu," kata dia.

Sebelumnya, Biwara menyebutkan, Gunung Merapi keluarkan awan panas guguran dari kubah di barat daya.

"Hasil koordinasi kita dengan BPPTKG bahwa yang sekarang mengeluarkan luncuran itu yang kawah kubah di barat daya," ujarnya saat dihubungi, Sabtu (11/3/2023).

Ia menambahkan, potensi bahaya kali ini cenderung mengarah ke barat daya atau Sungai Krasak.

"Jadi ancaman potensi sekarang ini lebih banyak ke barat daya, kali krasak ya," kata dia.

BPBD DIY mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terutama jika terjadi hujan abu vulkanik, masyarakat diminta untuk menyiapkan masker.

"Untuk yang masyarakat di wilayah DIY saat ini lebih baik untuk meningkatkan kewaspadaan terutama untuk debu kalau nanti ada yang terbawa angin ke selatan, terutama masker," jelas Biwara.

Untuk saat ini, menurut Biwara belum perlu dilakukan evakuasi kepada warga yang berada di wilayah selatan (Sleman).

"Jadi belum perlu evakuasi masih meningkatkan kewaspadaan sambil menunggu informasi lebih lanjut dari BPBD maupun BPPTKG," jelas dia.

Kondisi sekarang Sambung Biwara, kubah bagian tengah cenderung bersuhu lebih dingin. Saat ini lebih aktif bagian barat, sehingga dampaknya lebih ke arah Magelang.

"Tapi kondisinya kubah yang tengah itu turun jadi lebih dingin, memang lebih aktif yang di barat daya itu. Makanya dampak lebih banyak ke Magelang," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2023/03/11/152735978/bpbd-siapkan-masker-untuk-warga-jika-diy-terdampak-abu-vulkanik-erupsi

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke