Salin Artikel

Mengenal Tradisi "Chetingan" di Ambarawa, Makan Bersama Beralas Daun Pisang sebagai Simbol Kerukunan

Camat Ambarawa Hadi Riyanto mengajak warga untuk guyub rukun menjaga persatuan.

"Kembul bujana atau makan bersama diawali doa menjadi penanda menjaga kerukunan warga, ini harus dijaga terus," ujarnya.

Menurut tokoh masyarakat Wartoyo (68), tradisi Cethingan adalah peninggalan nenek moyang Dusun Lonjong.

"Setiap kepala keluarga membawa nasi dan lauk pauk dalam bakul atau biasa disebut cething, untuk dibawa ke lapangan dusun," paparnya.

Setelah berdoa bersama untuk kesejahteraan dusun, warga lalu bersama-sama menikmati nasi dan lauk pauknya yang digelar di atas daun pisang.

Selain doa keselamatan, juga dipanjatkan permohonan kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk rezeki yang melimpah bagi warga.

"Kita semua selalu berharap dalam lindungan Tuhan, sehingga warga diberi kesejahteraan," kata Wartoyo.

https://regional.kompas.com/read/2023/03/03/235831078/mengenal-tradisi-chetingan-di-ambarawa-makan-bersama-beralas-daun-pisang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke