Salin Artikel

Banjir di Bengkayang Kalbar Semakin Meluas, Pemkab Tetapkan Status Darurat Bencana

PONTIANAK, KOMPAS.com - Bencana banjir dan longsor di 12 desa dan 5 kecamatan, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar) semakin meluas.

Ketua Satuan Tugas Informasi Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar Daniel mengatakan, untuk memudahkan penanganan, Pemerintah Kabupaten Bengkayang langsung menetapkan status tanggap darurat.

“Status tanggap darurat tersebut mulai 28 Februari hingga 13 Maret 2023,” kata Daniel kepada wartawan, Jumat (3/3/2023).

Daniel menerangkan, banjir dilaporkan semakin meluas. Saat ini, sudah ada 12 desa di 5 kecamatan, Kabupaten Bengkayang, yang tenggelam. Total warga terdampak 1.037 kepala keluarga atau 3.043 jiwa.

“Sementara untuk rumah terendam sebanyak 809 unit, belum termasuk sekolah dan rumah ibadah,” ucap Daniel.

Kepala Desa Kumba, Kecamatan Jagoi Babang, Isro Irnawan mengatakan, pihaknya telah menyiapkan Balai Rakyat dan Sekolah Dasar Negeri (SDN) di desa tersebut untuk lokasi pengungsian sementara warga.

“Warga yang rumahnya terendam sudah mulai dievakuasi ke posko,” kata Isro dalam keterangan video yang diterima Kompas.com, Kamis siang.

Isro memperkirakan, banjir masih akan merendam wilayahnya dalam beberapa hari ke depan, karena hujan dengan dengan intensitas tinggi masih terus mengguyur, utamanya di daerah ulu.

“Mohon kepada pemerintah daerah segera mengirimkan bantuan berupa makanan, obat-obatan dan air bersih,” harap Isro.

https://regional.kompas.com/read/2023/03/03/181105478/banjir-di-bengkayang-kalbar-semakin-meluas-pemkab-tetapkan-status-darurat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke