NEWS
Salin Artikel

Sekolah di NTT Masuk Jam 5 Pagi, DPRD: Kebijakan Abnormal, Tak Masuk Akal

Rumat menilai, selain belum ada rujukan aturan yang jelas, kebijakan tersebut menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.

"Tentu bagi kami keputusan ini bersifat abnormal dan tidak masuk akal karena tanpa ada pedoman atau rujukan yang bisa dipertanggungjawabkan ke publik," ujar Rumat saat dihubungi, Selasa (1/3/2023).

Urusan krusial lain

Politisi PKB ini meminta Gubernur Viktor fokus mengurus persoalan yang lebih krusial dibandingkan mengatur jam masuk ke sekolah.

Misalnya, beber Rumat, data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021 menyebut, indeks pembangunan manusia (IPM) NTT 65,28 persen, peringkat ke-32 dari 34 provinsi.

Selain itu data Kemendikbudristek tahun 2021, mencatat, 47.832 ruang kelas dalam kondisi rusak, 664 SD berakreditasi C, 614 SMP akreditasi C, dan 564 SMK berakreditasi C.

Persoalan lain, yakni ribuan guru honorer di NTT diberi upah jauh di bawah UMK/ UMP berkisar antara Rp 200.000 hingga Rp 750.000 per bulan.

Belum lagi NTT menjadi provinsi dengan prevalensi stunting tertinggi sebesar 37,8 persen.

Kondisi ini, lanjutnya, memperlihatkan tidak ada korelasi antara masuk sekolah jam 5 pagi dengan upaya meningkatkan IPM, menurunkan stunting, memperbaiki ruang kelas, meningkatkan akreditasi atau kualitas sekolah, ataupun meningkatkan kesejahteraan guru honorer.

"Gubernur harus tuntas dan selesaikan dulu masalah-masalah itu. Jangan data akademisnya lain lalu kebijakan dan keputusan buat lain," katanya.

Sekolah jam 5 pagi

Kebijakan masuk sekolah jam 5 pagi mulai diterapkan, Selasa (28/2/2023). Untuk sementara, uji coba diterapkan bagi 10 sekolah di Kota Kupang.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Linus Lusi mengatakan, kebijakan tersebut tujuannya melatih para murid lebih disiplin.

Ia pun meminta para orangtua murid dan masyarakat mendukung kebijakan itu.

"Ini untuk melatih kedisiplinan anak-anak NTT," kata Linus Lusi.

https://regional.kompas.com/read/2023/03/01/162715678/sekolah-di-ntt-masuk-jam-5-pagi-dprd-kebijakan-abnormal-tak-masuk-akal

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Dukung Mahasiswa Berjiwa Wirausaha, Dompet Dhuafa Banten Resmikan Program Kantin Kontainer

Dukung Mahasiswa Berjiwa Wirausaha, Dompet Dhuafa Banten Resmikan Program Kantin Kontainer

Regional
Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Regional
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Regional
Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Regional
Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Regional
Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Regional
Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Regional
IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

Regional
Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Regional
Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Regional
Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Regional
Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Regional
Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke