Salin Artikel

Karyawan Laundry di Cirebon Histeris, 1 Rekannya Tewas dalam Kebakaran Hebat di Tempat Kerja

Akibat kebakaran tersebut, satu orang karyawan tewas lantaran terjebak dalam kobaran api. Sedangkan dua orang luka-luka usai menyelamatkan diri dengan meloncat dari lantai dua.

Karyawan histeris

Di lokasi kebakaran, sejumlah warga tampak menyaksikan kejadian tersebut. Akses lalu lintas ditutup untuk kepentingan pemadaman.

Sejumlah petugas kepolisian memasang garis polisi untuk proses penanganan.

Saat satu jenazah karyawan laundy dikeluarkan, karyawan lainnya menangis histeris.

Mereka tak kuasa melihat rekan kerjanya terbujur kaku terbungkus kantong jenazah.

Keterangan saksi mata

Salah satu saksi mata di lokasi kejadian Dedi Setiadi menyebutkan, api berasal dari bagian dalam bangunan, tepatnya di lantai satu.

Api kemudian membesar dan merambat hingga ke lantai dua.

“Saya tahunya sebelum jam enam, saya lari, saya teriak ngasih tahu ke warga. Api dari bawah dulu terus ke atas. Terus sekitar jam 06.15, api langsung membesar,” kata Dedi saat ditemui Kompas.com di lokasi kejadian, Sabtu (25/2/2023).

Ada yang meloncat

Dedi menyebutkan, saat kejadian, tiba-tiba ada dua orang yang meloncat dari lantai dua hingga jatuh dan mengalami luka-luka.

Sementara satu karyawan lain terjebak di dalam hingga tewas karena hangus terbakar.

Barang-barang berbahan plastik, tumpukan pakaian, dan material lainnya membuat api cepat menyambar. Bahkan belasan mesin alat cuci dan pengering semuanya ludes terbakar.

Kompol Nana Ruhyana, Kapolsek Kedawung Polresta Cirebon, menyampaikan, polisi mendapat laporan sekitar pukul 06.00 WIB.

Petugas langsung tiba di lokasi dan melakukan pengamanan karena banyak warga yang datang. Petugas juga memasang garis polisi untuk membantu proses pemadaman.

Kapolsek menjelaskan ada satu karyawan meninggal dunia.

“Tim Polsek, dan Polres, langsung ke TKP, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Gunung Jati, kondisinya sudah meninggal dunia. Diduga dia sedang tertidur sehingga tidak bisa menyematkan diri,” kata Nana saat ditemui Kompas.com usai penanganan kebakaran.

Berdasarkan keterangan warga dan juga petugas yang melakukan olah TKP, kebakaran diduga terjadi karena korsleting. Pihaknya belum dapat menaksir jumlah kerugian akibat kebakaran hebat ini.

Sebanyak empat unit kendaraan diterjunkan ke lokasi. Petugas berhasil memadamkan api yang terbakar di lantai 1 dan 2 dalam waktu sekitar 90 menit.

https://regional.kompas.com/read/2023/02/25/110828778/karyawan-laundry-di-cirebon-histeris-1-rekannya-tewas-dalam-kebakaran-hebat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke