Salin Artikel

Sosok Elisa, Mahasiswi yang Dibunuh Mantan Pacarnya di Pandeglang, Anak Wakil Ketua Kadin Banten

Mayat Elisa Siti Mulyani ditemukan di Jalan Stadion Badan, Kabupaten Pandeglang, Riko Arizka, Rabu (8/2/2023).

Elisa Siti Mulyani dihabisi oleh pelaku menggunakan kloset di semak-semak dekat Stadion Badak.

Pelaku nekat menghabisi nyawa mantan pacarnya lantaran Riko Arizkan sakit hati korban sudah punya kekasih baru setelah putus dengan pelaku.

Lantas siapakah sosok Elisa Siti Mulyani?

Elisa Siti Mulyani adalah mahasiswi sebuah perguruan tinggi swasta di Kota Serang, Banten. Elisa lahir di Serang pada 27 Maret 2000.

Korban adalah putri bungsu dari Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) Kadin Provinsi Banten, Tubagus Hadi Mulyana.

Cicha sapaan akrab Elisa Siti Mulyani tinggal di Kampung Seruni, Kelurahan Seruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang.

Menurut Tubagus Hadi Mulyana, Elisa Siti Mulyani merupakan anak yang mandiri.

Meski anak bungsu, ia tak haus dimanja oleh kedua orangtuanya. Berstatus sebagai mahasiswi, Elisa aktif dalam kegiatan di kampusnya.

"Almarhum juga rajin beribadah," kata Tubagus Hadi Mulyana, Kamis (9/2/2023).

Elisa diketahui bekerja sebagai mitra input data di Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pandeglang.

"Elisa mulai kerja sebagai mitra di BPS Pandeglang dari Januari tahun ini (2023)," kata Medi Humaedi, rekan kerja Elisa Siti Mulyani saat dihubungi, Jumat (10/2/2023).

Medi mengatakan, setiap harinya Elisa pulang dari Kantor BPS yang terletak di Jalan Raya Labuan, Kelurahan Palurahan, Kecamatan Kaduhejo, sekira pukul 22.00 WIB.

"Kan dia biasanya datang habis dzuhur, emang shift dua," jelasnya.

Pelaku sakit hati pada korban

Riko Arizka tega membunuh Elisa Siti Mulyani karena sakit hati korban sudah memiliki kekasih baru setelah putus dengannya.

Diketahui, Riko Arizka dan Elisa Siti Mulyani pernah menjalin hubungan asmara selama lima tahun.

"Mereka ini pacaran, cuman putus. Korban punya pacar lagi, sehingga tersangka sakit hati dan tidak terima," terang Kasat Reskrim Polres Pandeglang AKP Shilton Silitonga.

Peristiwa tragis itu bermula pada Rabu (8/2/2023) sekira pukul 22.00 WIB.

Saat itu, Riko hendak pulang setelah menyetrum ikan di Sungai Balapunah dan tidak sengaja bertemu korban di jalan.

Korban yang ketika itu mengendarai sepeda motor hendak pulang dikejar oleh pelaku. Awalnya, pelaku hendak mengajak korban ngobrol di Stadion Badang, Kabupaten Pandeglang.

"Pelaku dan korban sempat cekcok, kemudian pelaku yang terpancing emosi mencekik korban dari belakang," ujarnya.

Setelah itu, pelaku menyeret korban di Jalan Stadion Badak, Kabupaten Pandeglang menuju semak-semak. Mendapat perlakuan keji itu, korban pun lemas tak berdaya.

Seketika itu, pelaku langsung menghabisi nyawa korban menggunakan kloset yang ada di sekitar lokasi kejadian.

"Pelaku yang melihat kloset di sana langsung menggunakan itu untuk memukul korban hingga meninggal dunia," bebernya.

Pelaku kemudian membawa handphone dan laptop milik korban. Sementara, motor korban oleh pelaku dimasukkan ke semak-semak untuk menyembunyikan barang bukti.

"Korban mengalami luka di bagian leher karena terkena benturan kloset."

"Pakaian korban setengah terbuka, karena berontak saat diseret pelaku," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok ES, Mahasiswi yang Dibunuh Mantan Pacar Pakai Kloset, Anak Wakil Ketua Kadin Banten

https://regional.kompas.com/read/2023/02/12/160700378/sosok-elisa-mahasiswi-yang-dibunuh-mantan-pacarnya-di-pandeglang-anak-wakil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke