NEWS
Salin Artikel

Motif Pria Potong Kemaluan Sendiri di Sikka, Diduga Stres karena Terlibat Kasus Pencabulan Anak di Bawah Umur

KOMPAS.com - Seorang pria berinisial YDB (32) nekat memotong kemaluan sendiri diduga lantaran stres karena terlibat kasus pencabulan di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Warga Dusun Hepang, Desa Nenbura, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka, NTT ini diduga akan melakukan aksi bunuh diri dengan potong kemaluan sendiri, pada Sabtu (11/2/2023).

Kronologi kejadian

Kapolsek Bola Muhammad Dong Said mengatakan, saat ini YDB sudah dilarikan ke rumah sakit akibat aksinya potong kemaluan sendiri di dalam kamar mandi.

"Kejadiannya tadi siang sekitar pukul 13.00 Wita, percobaan bunuh diri ini dilakukan di dalam kamar mandi milik korban," ujarnya.

Said mengungkapkan, peristiwa itu berawal ketika korban sedang mengobrol dengan warga lain, lalu tiba-tiba pamit untuk mandi.

Tak berselang lama, seorang warga yang hendak ke kamar mandi mendapati korban tergeletak di depan pintu kamar mandi dengan bersimbah darah.

"Saat kejadian saksi menemukan (korban), di bagian selangkangan sekitar alat kelamin korban keluar darah," jelasnya.

Saksi kemudian berteriak meminta pertolongan. Mendengar teriakan, warga mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Habibola untuk mendapat perawatan medis.

"Saat ini korban sudah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tc. Hillers Maumere," katanya.

Menurutnya, kasus persetubuhan anak dibawah umur yang melibatkan YDB sudah dilaporkan keluarga ke Mapolres Sikka dan rencananya YDB akan dijemput Polisi Senin, 13 Februari 2023.

"Dia ada kasus, beberapa hari yang lalu dilaporkan ke Polres Sikka masalah kasus persetubuhan anak dibawah umur, jadi sudah dalam proses," ujarnya dilansir dari Pos-Kupang.com, Minggu.

Aparat juga telah mengamankan sejumlah barang bukti, berupa sebilah parang, satu baju kaos warna hitam, dan alat kelamin korban yang terpotong.

Rencananya hari senin ini kami akan jemput dia bawa ke Polres, tiba-tiba mungkin dengan kasus ini dia stres sehingga pamit ke kamar mandi dan memotong alat sensitifnya," Tambahnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Maumere, Serafinus Sandi Hayon Jehadu | Editor : Gloria Setyvani Putri)

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Diduga Stres Terlibat Kasus Pencabulan Anak di Bawah Umur, Pria di Sikka Potong Alat Kelamin

https://regional.kompas.com/read/2023/02/12/131438878/motif-pria-potong-kemaluan-sendiri-di-sikka-diduga-stres-karena-terlibat

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cekatan Tangani Banjir di Kota Semarang, Mbak Ita Dipuji Anggota DPRD

Cekatan Tangani Banjir di Kota Semarang, Mbak Ita Dipuji Anggota DPRD

Regional
Maksimalkan Satu Data Indonesia Sumut, Diskominfo Sumut Tekankan Standardisasi Aplikasi Pemerintah

Maksimalkan Satu Data Indonesia Sumut, Diskominfo Sumut Tekankan Standardisasi Aplikasi Pemerintah

Regional
Jelang Musim Hujan, Pemkot Semarang Jalankan Revitalisasi Saluran Air untuk Antisipasi Banjir

Jelang Musim Hujan, Pemkot Semarang Jalankan Revitalisasi Saluran Air untuk Antisipasi Banjir

Regional
Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Lapangan Kelurahan Bulusari

Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Lapangan Kelurahan Bulusari

Regional
Komparasi Kereta Cepat Whoosh dan KA Argo Parahyangan

Komparasi Kereta Cepat Whoosh dan KA Argo Parahyangan

Regional
Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Regional
Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Regional
Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Regional
Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Regional
Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Regional
Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Regional
Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Regional
Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Regional
Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke