Salin Artikel

Menaker Sebut Serapan Tenaga Kerja Lokal di KEK Mandalika Masih Sedikit

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah menyebutkan, serapan tenaga kerja lokal di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika masih sedikit. Hal ini disebabkan oleh kompetensi warga yang belum sesuai dengan kebutuhan pasar kerja di kawasan tersebut.

"Pasar kerja dan peluang usaha itu tidak serta merta mampu menyerap tenaga kerja masyarakat lokal untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan di daerah kawasan Mandalika. Hal itu terjadi karena masyarakat di sekitar Mandalika belum memiliki potensi sesuai pasar kerja hotel dan restoran dan lain sebagainya," kata Ida saat peresmian BLK Komunitas di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (10/2/2023).

Karena itu, kehadiran Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas ini diharapkan menjadi solusi untuk mengejar kesenjangan antara kompetensi tenaga kerja lokal dan kebutuhan pasar di Kawasan Mandalika.

"Situasi seperti ini BLK tampil mengatasi kesenjangan kompetensi tersebut, dengan keberadaan BLK Komunitas di kawasan Mandalika, anak muda dan warga desa yang ada sekitar dapat mengikuti pelatihan sesuai pasar kerja di kawasan" kata Ida.

Ida mengatakan, melalui Perpres Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi, pemerintah sedang memperkuat orkestrasi dan pengembangan vokasi agar lebih efektif. Terlebih, Kemnaker menjadi pemimpin pelaksanaan pelatihan vokasi dan pelayanan pasar kerja di Indonesia.

"Dalam menjalankan Perpres ini, Kementerian Ketenagakerjaan telah mengembangkan dan memperkuat ekosistem vokasi yang terintegrasi mulai dari pelatihan dan sertifikasi hingga penempatan di pasar kerja dan kewirausahaan," kata Ida.

Seperti diketahui, Ida bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengunjungi Pondok Pesantren Manhalul Ma’arif di Desa Darek, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, dalam rangka meresmikan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas di seluruh Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Ma’ruf mengapresiasi kinerja Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah yang telah banyak mebangun BLK Komunitas untuk mengembangkan kemampuan potensi masyarakat di daerah-daerah di Indonesia.


“Jumlah seluruhnya (BLK) 3.753 dan akan terus dibangun, 2023 ini akan dibangun lagi, dalam rangka memberikan kemampuan masyarakat berbagai tenaga kerja, sesuai dengan wilayahnya,” kata Ma’ruf.

Ma'ruf mengatakan, BLK yang diresmikam pada hari ini diharapkan dapat bermanfaat secara optimal.

"Kita ingin memastikan lembaga pelatihan yang mandiri dan kami juga memiliki pelatihan yang bisa mengembangkan SDM di setiap daerah," katanya.

Selain itu, Wapres juga mengatakan sarana dan prasarana pembangunan BLK yang telah tersedia dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan santri, baik nanti akan terjun ke dunia kerja atau membuat usaha mandiri.

"BLK merupakan salah satu sarana untuk memberikan pendidikan vokasi yang pada jangka panjang dapat berkontribusi pada terciptanya SDM unggul dan berdaya saing," kata Ma'ruf.

https://regional.kompas.com/read/2023/02/10/210125478/menaker-sebut-serapan-tenaga-kerja-lokal-di-kek-mandalika-masih-sedikit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke