Salin Artikel

Kronologi Siswa SMK di Palembang Ditusuk Teman Sekolah hingga Tewas, Korban Mengaku Kerap Di-bully Pelaku

Peristiwa tersebut terjadi di halaman sekolah mereka pada Rabu (8/3/2023) siang.

Korban mengalami luka tusuk di dada dan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bari Palembang. Sayangnya nyawa HM tak bisa diselamatkan walau sempat mendapat perawatan.

Salah satu guru yang tak menyebutkan namanya menolak berbicara detail kasus yang menewaskan siswanya.

"Saya tidak tahu persis kejadiannya, namun sebelum melihat korban saya tadi sholat. Usai selesai sholat baru saya melihat korban tergeletak dan dibawa ke RS Bari, Palembang. Sesampai disana ternyata korban meninggal dunia," kata guru yang ditemui di RS Bari Palembang.

Sementara itu keluarga korban baru datang 2 jama setelah dihubungii oleh para guru.

Namun ketika diminta wawancara terkait peristiwa ini, keluarga dan guru-gurunya tidak mau menceritakan persis kejadian ini.

Mereka pun malah menutup pintu kamar jenazah dan menyuruh awak media keluar.

"Itu emaknya baru masuk tadi ke dalam. Korban ini tidak ada masalah dan musuh. Kesehariannya biasa aja," ungkap Abdul Manap (50), kakek korban terlihat kesal.

Lanjut Manap, tadi sebelum korban pergi sekolah, dirinya sempat membantu ia bekerja.

"Belum sekolah tadi korban ini sempat membantu ia kerja. Dan pamit ke saya untuk pergi sekolah. Saya tidak menyangka jadi begini," ungkapnya.

Pelaku mengaku kerap di-bully korban

Sementara itu Kapolsek Kertapati Palembang, AKP Alfredo Hidayat mengatakan, kejadian berlangsung saat korban dan pelaku sama-sama sedang berada di dalam kelas saat jam pelajaran dimulai.

Pelaku EK yang telah lama menyimpan dendam, kemudian menyiapkan satu pisau yang sengaja ia bawa untuk menikam korban.

“Kejadian itu sempat membuat guru dan murid yang lain ketakutan, sementara pelaku langsung lari. Kami menangkapnya ketika bersembunyi di rumah keluarganya,” kata Alfredo, Rabu (8/2/2023).

Alfredo menjelaskan, dari hasil pemeriksaan, EK ternyata sering dirundung korban. Perbuatan itu membuatnya dendam hingga merencanakan membunuh HM.

“Pelaku mengaku sering diganggu dan diejek oleh korban. Kejadian itu sudah berlangsung tiga bulan sehingga membuat pelaku menyimpan dendam,” ucap Kapolsek.

Menurut Kapolsek, karena korban dan pelaku sama-sama anak di bawah umur, kasus tersebut ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Palembang.

Atas perbuatannya, EK terancam dikenakan pasal 40 Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman penjara di atas lima tahun.

“Motif pembunuhan ini karena pelaku dendam sering dirundung,”jelas Alfredo.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Aji YK Putra | Editor : Reni Susanti), Sripoku.com

https://regional.kompas.com/read/2023/02/09/113000178/kronologi-siswa-smk-di-palembang-ditusuk-teman-sekolah-hingga-tewas-korban

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke